MA Amerika Putuskan Warga AS Berhak Bawa Pistol di Tempat Umum, Biden Marah
loading...
A
A
A
"Putusan hari ini adalah kemenangan yang menentukan bagi pria dan wanita yang baik di seluruh Amerika dan merupakan hasil dari perjuangan selama beberapa dekade yang dipimpin NRA," kata wakil presiden eksekutif NRA Wayne LaPierre dalam sebuah pernyataan.
"Hak untuk membela diri dan membela keluarga dan orang yang Anda cintai tidak boleh berakhir di rumah Anda."
Gubernur New York Kathy Hochul menyebut putusan itu sebagai "hari yang gelap", sementara pemimpin California Gavin Newsom menyebut putusan itu "memalukan."
"Sungguh keterlaluan bahwa pada saat perhitungan nasional atas kekerasan senjata, Mahkamah Agung secara sembrono telah melanggar undang-undang New York yang membatasi mereka yang dapat membawa senjata tersembunyi," kata Hochul.
"Ini adalah keputusan berbahaya dari pengadilan yang bertekad mendorong agenda ideologis radikal dan melanggar hak-hak negara untuk melindungi warga negara kita agar tidak ditembak mati di jalan-jalan, sekolah, dan gereja kita," imbuh Newsom di Twitter.
"Hak untuk membela diri dan membela keluarga dan orang yang Anda cintai tidak boleh berakhir di rumah Anda."
Gubernur New York Kathy Hochul menyebut putusan itu sebagai "hari yang gelap", sementara pemimpin California Gavin Newsom menyebut putusan itu "memalukan."
"Sungguh keterlaluan bahwa pada saat perhitungan nasional atas kekerasan senjata, Mahkamah Agung secara sembrono telah melanggar undang-undang New York yang membatasi mereka yang dapat membawa senjata tersembunyi," kata Hochul.
"Ini adalah keputusan berbahaya dari pengadilan yang bertekad mendorong agenda ideologis radikal dan melanggar hak-hak negara untuk melindungi warga negara kita agar tidak ditembak mati di jalan-jalan, sekolah, dan gereja kita," imbuh Newsom di Twitter.
(min)