Polisi Brasil Identifikasi Mayat Jurnalis Inggris di Hutan Amazon

Sabtu, 18 Juni 2022 - 19:34 WIB
loading...
A A A
Suami Sian, Paul Sherwood, mengatakan keluarganya menginginkan keadilan yang memungkinkan wartawan dan pelindung hutan hujan merasa aman untuk terus melaporkan dan membantu masyarakat adat.

Dia mengatakan keluarga hampir yakin bahwa keduanya diserang oleh orang-orang yang "terlibat dalam penangkapan ikan ilegal". Ia mengatakan apa yang ingin mereka ketahui adalah apakah mereka bertindak sendiri atau ada keterlibatan "orang kuat lainnya".

Sherwood mengatakan bahwa perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir terlibat dengan penangkapan ikan ilegal di wilayah tersebut.

Pereira memperkenalkan diri kepada wartawan Inggris - yang sedang menulis buku di Amazon - sebagai kontak dan bertindak menjadi pemandu ketika kapal mereka gagal tiba di titik yang diharapkan di dekat perbatasan dengan Peru.

Keduanya dilaporkan hilang di lembah Javari, di ujung barat Brasil, sebuah daerah terpencil yang menjadi rumah bagi ribuan penduduk asli lebih dari 20 kelompok. Ini adalah tempat perlindungan bagi kelompok-kelompok pribumi ini, yang hidup dalam isolasi dari dunia luar.



Para ahli mengatakan daerah itu telah menjadi sarang kejahatan karena letaknya yang terpencil dan kurangnya pengawasan pemerintah.

Selain bentrokan dengan pemburu yang menangkap ikan yang dilindungi, juga terjadi serangan oleh penambang emas ilegal, penebang dan pengedar narkoba yang menyelundupkan kokain dari Peru dan Kolombia di dekatnya.

Kekerasan juga meningkat ketika geng-geng penyelundup narkoba berjuang untuk menguasai saluran air di daerah itu untuk menyelundupkan kokain.

Wilayah - yang seukuran Portugal - dikenal dengan konflik kekerasan antara berbagai kelompok kriminal, agen pemerintah, dan masyarakat adat. Konflik-konflik inilah yang didokumentasikan oleh Phillips dan Pereira.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)