Polisi Brasil Identifikasi Mayat Jurnalis Inggris di Hutan Amazon
loading...
A
A
A
BRASILIA - Pihak kepolisian Brasil mengkonfirmasi jika salah satu dari dua mayat yang ditemukan di hutan hujan Amazon adalah jurnalis Inggris Dom Phillips. Mereka mengatakan identifikasi didasarkan pada catatan gigi.
Sedangkan jenazah kedua, yang diyakini sebagai ahli adat Bruno Pereira, masih diperiksa.
Phillips (57) dan Pereira (41) pertama kali dilaporkan hilang pada 5 Juni lalu. Awal pekan ini, seorang tersangka mengaku mengubur mayat keduanya.
Tersangka kemudian diketahui bernama Amarildo da Costa de Oliveira. Polisi mengatakan dia telah menjelaskan secara rinci bagaimana kedua pria itu dibunuh sebelum membawa petugas ke tempat di mana tubuh mereka dikuburkan.
Sisa-sisa tubuh manusia itu kemudian digali.
Saudara laki-laki tersangka, Oseney da Costa de Oliveira, juga telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan itu, tetapi membantah terlibat.
Setelah pengakuan tersangka, keluarga Dom Phillips mengatakan mereka "patah hati".
Berbicara di program Today Radio 4, saudara perempuan Phillips, Sian Phillips, mengatakan keluarganya telah menyadari ada risiko tetapi saudara laki-lakinya telah memainkannya sampai batas tertentu.
"Saya pikir dia adalah cahaya terkemuka dalam jurnalisme, dia menyinari area yang merupakan masalah global," katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin menceritakan kisah-kisah masyarakat adat yang tinggal di Amazon seperti dikutip dari BBC, Sabtu (18/6/2022).
Sedangkan jenazah kedua, yang diyakini sebagai ahli adat Bruno Pereira, masih diperiksa.
Phillips (57) dan Pereira (41) pertama kali dilaporkan hilang pada 5 Juni lalu. Awal pekan ini, seorang tersangka mengaku mengubur mayat keduanya.
Tersangka kemudian diketahui bernama Amarildo da Costa de Oliveira. Polisi mengatakan dia telah menjelaskan secara rinci bagaimana kedua pria itu dibunuh sebelum membawa petugas ke tempat di mana tubuh mereka dikuburkan.
Sisa-sisa tubuh manusia itu kemudian digali.
Saudara laki-laki tersangka, Oseney da Costa de Oliveira, juga telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan itu, tetapi membantah terlibat.
Setelah pengakuan tersangka, keluarga Dom Phillips mengatakan mereka "patah hati".
Berbicara di program Today Radio 4, saudara perempuan Phillips, Sian Phillips, mengatakan keluarganya telah menyadari ada risiko tetapi saudara laki-lakinya telah memainkannya sampai batas tertentu.
"Saya pikir dia adalah cahaya terkemuka dalam jurnalisme, dia menyinari area yang merupakan masalah global," katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin menceritakan kisah-kisah masyarakat adat yang tinggal di Amazon seperti dikutip dari BBC, Sabtu (18/6/2022).