Putri Hassa, Satu-satunya Anak Perempuan Raja Arab Saudi dan Kontroversinya
loading...
A
A
A
Eid sebelumnya mengatakan dia sedang bekerja di kamar mandi di apartemen di Avenue Foch yang eksklusif di Paris--yang dimiliki oleh Raja Salman--dan mengambil foto furnitur untuk referensi ketika dia melihat bayangan sang putri di kaca.
Menurut pengakuan Eid yang dibacakan di pengadilan, ketika Putri Hassa melihatnya, sang putri memerintahkan pengawalnya Rani Saidi untuk mengambil ponselnya. Eid mengeklaim Saidi kemudian menganiaya dan menendang wajahnya.
Eid menuduh bahwa sang putri kemudian menghinanya, dengan melontarkan umpatan kasar. "Anda akan melihat bagaimana Anda harus berbicara dengan seorang putri, bagaimana seseorang harus berbicara dengan keluarga kerajaan," kata Putri Hassa yang ditirukan Eid dalam sidang pengadilan.
Eid kemudian mengatakan bahwa Saidi menodongkan pistol ke bagian belakang kepalanya dan memberinya dua pilihan: "Cium kaki sang putri atau ambil risiko serangan lebih lanjut."
Eid mengadu ke polisi begitu dia dibebaskan dari apartemen. Polisi menginterogasi sang putri selama dua jam, lalu melepaskannya.
Tiga hari kemudian, Putri Hassa meninggalkan negara itu.
Seorang hakim investigasi mencoba menghubungi sang putri beberapa kali tetapi tidak berhasil, akhirnya mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuknya pada tahun 2017.
Menurut pengakuan Eid yang dibacakan di pengadilan, ketika Putri Hassa melihatnya, sang putri memerintahkan pengawalnya Rani Saidi untuk mengambil ponselnya. Eid mengeklaim Saidi kemudian menganiaya dan menendang wajahnya.
Eid menuduh bahwa sang putri kemudian menghinanya, dengan melontarkan umpatan kasar. "Anda akan melihat bagaimana Anda harus berbicara dengan seorang putri, bagaimana seseorang harus berbicara dengan keluarga kerajaan," kata Putri Hassa yang ditirukan Eid dalam sidang pengadilan.
Eid kemudian mengatakan bahwa Saidi menodongkan pistol ke bagian belakang kepalanya dan memberinya dua pilihan: "Cium kaki sang putri atau ambil risiko serangan lebih lanjut."
Eid mengadu ke polisi begitu dia dibebaskan dari apartemen. Polisi menginterogasi sang putri selama dua jam, lalu melepaskannya.
Tiga hari kemudian, Putri Hassa meninggalkan negara itu.
Seorang hakim investigasi mencoba menghubungi sang putri beberapa kali tetapi tidak berhasil, akhirnya mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuknya pada tahun 2017.
(min)