Melacak Jaringan Global Produk Palsu China

Rabu, 06 November 2024 - 07:21 WIB
loading...
Melacak Jaringan Global...
Kebun binatang di China mengecat anjing menjadi panda palsu. Ini hanya secuil dari skandal produk palsu China yang menyebar secara global. Foto/via New York Post
A A A
BEIJING - Dalam sebuah insiden aneh bulan lalu, seorang pengunjung Kebun Binatang Shanwei di provinsi Guangdong, China, membagikan sebuah video di TikTok yang menampilkan dua hewan yang terlihat seperti panda.

Namun, setelah dilihat lebih dekat, kedua hewan itu bukanlah panda, melainkan chow chow—salah satu spesies anjing yang disukai di China utara.

Awalnya, petugas kebun binatang mencoba memperkenalkan chow chow sebagai jenis baru yang dijuluki “anjing panda”. Ketika skeptisisme muncul di antara para pengunjung, pihak berwenang terpaksa mengakui bahwa tidak ada panda sungguhan yang tinggal di kebun binatang tersebut.

Dipandang sebagai tindakan yang kurang etis, Kebun Binatang Shanwei mengecat anjing-anjing tersebut dengan warna hitam dan putih agar menyerupai panda untuk diperlihatkan di depan umum.



Insiden ini bukanlah insiden terisolasi; kasus serupa terjadi Mei lalu, di Kebun Binatang Taizhou di Provinsi Jiangsu, meski tidak begitu menarik perhatian kala itu. Namun, episode terbaru di Shanwei telah menarik perhatian global.

Keanehan di Kebun Binatang Shanwei merupakan gambaran dari sebuah masalah mengkhawatirkan dari negara tersebut, yakni pemalsuan.

Selama ini, China melabeli dirinya sebagai kekuatan dominan di sektor manufaktur global, yang terkenal karena kemampuannya memproduksi barang dengan harga kompetitif. Namun, China juga terkenal karena perannya dalam pembuatan dan pendistribusian produk palsu.

Masalah yang meluas ini terkait erat dengan ekonomi global dan membawa konsekuensi signifikan bagi konsumen, bisnis, dan pemerintah.

Mengutip dari Mekong News, Rabu (6/11/2024), skala industri pemalsuan China sangat mengejutkan—dengan perkiraan yang menunjukkan bahwa negara tersebut bertanggung jawab atas lebih dari 80 persen barang palsu di dunia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Kenapa Video Anggota...
Kenapa Video Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Pertamina Bikin Heboh Publik?
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
Berita Terkini
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
25 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
40 menit yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
2 jam yang lalu
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
3 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved