Terungkap, Agen Iran Coba Bunuh Komandan Markas Jet Tempur Siluman F-35 Israel

Selasa, 05 November 2024 - 07:50 WIB
loading...
Terungkap, Agen Iran...
Para agen Iran mencoba membunuh seorang komandan di Pangkalan Udara Nevatim yang menjadi markas bagi jet tempur siluman F-35 Israel. Foto/Iran International
A A A
TEL AVIV - Seorang komandan di Pangkalan Udara Nevatim (markas jet tempur siluman F-35 Israel) telah ditempatkan di bawah pengamanan ekstra. Perlindungan diberikan setelah dia jadi target pembunuhan oleh agen Iran pada bulan lalu.

"Itu bukan prosedur standar untuk semua orang, hanya mereka yang memiliki ancaman terhadap mereka seperti kepala staf, kepala Angkatan Udara, tetapi sekarang mereka menempatkan pengamanan padanya dan keluarganya karena dia terekspos," kata seorang sumber keamanan Israel, yang berbicara kepada Iran International dengan syarat anonim.

Terungkap bahwa komandan tersebut adalah salah satu target pembunuhan oleh sel Azerbaijan-Israel yang bekerja untuk Iran. Para tersangka ditangkap bulan lalu setelah menjalin hubungan selama bertahun-tahun dengan agen Iran yang mengumpulkan intelijen di lokasi militer, target strategis, dan personel kunci.

Baca Juga: Ada Rusia di Balik Iran Sukses Ladeni Serangan 100 Pesawat Israel, Termasuk Jet Siluman F-35

"Biasanya orang-orang ini akan menjalani penilaian keamanan, untuk melihat seberapa besar keluarga mereka terekspos di internet," papar sumber tersebut, yang bekerja di bawah kondisi keamanan yang ketat.

Pangkalan Udara Nevatim adalah salah satu target dari hampir 200 serangan rudal balistik Iran pada 1 Oktober lalu, dengan beberapa lokasi serangan terungkap dari citra satelit, termasuk kerusakan pada atap hanggar.

"Komandan tersebut adalah target yang sangat dicari karena Nevatim sendiri merupakan target yang sangat kuat bagi Iran. Mereka bukan hanya fighters, tetapi juga intelijen, multidisiplin, dan merupakan pangkalan strategis," jelas sumber tersebut, yang dilansir Selasa (5/11/2024).

Ini bukan pertama kalinya Iran dilaporkan mengincar tokoh untuk pembunuhan di lembaga keamanan Israel.

Pada bulan September, rencana pembunuhan terhadap target dengan profil tertinggi berhasil digagalkan hingga saat ini; perdana menteri, kepala badan intelijen internal Shin Bet, dan menteri pertahanan.

Bulan lalu, tujuh imigran Azerbaijan di Israel dituduh bekerja untuk Iran selama dua tahun, melakukan 600 operasi, termasuk berbagi informasi tentang pangkalan udara yang menjadi target serangan rudal balistik dari Iran.

Mereka juga dituduh berbagi informasi tentang sistem pertahanan udara Iron Dome, dan pembangkit listrik Hadera, serta berbagi informasi intelijen secara langsung dengan Iran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
Berita Terkini
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Infografis
Sedang Menanti Jet Tempur...
Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, Indonesia Digoda F-15EX
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved