China Luncurkan Kapal Induk Ke-3 saat Ketegangan dengan AS Memanas
loading...
A
A
A
SHANGHAI - China , pada hari Jumat (17/3/2022), meluncurkan kapal induk ketiganya di saat ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) sedang memanas. Kapal itu dirancang dan dibangun seluruhnya di dalam negeri, menandai kemajuan militer besar bagi negara adidaya Asia.
Ketegangan antara China dan AS sedang memanas terkait Taiwan, wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri namun diklaim Beijing masih bagian dari China.
Diluncurkan di galangan kapal Shanghai dengan sangat meriah, kapal induk bernama Fujian ini secara teknis lebih maju daripada kapal induk China lainnya.
"Ini adalah kapal induk ketapel pertama yang sepenuhnya dirancang dan dibangun oleh China," kata penyiar CCTV, media milik pemerintah.
Fujian akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum mencapai kapasitas operasional, karena Kementerian Pertahanan belum mengumumkan tanggal untuk masuk ke layanan tempur.
“Layanan dan uji tambat akan dilakukan sesuai rencana setelah kapal diluncurkan,” lanjut siaran CCTV.
China sebelumnya sudah memiliki dua kapal induk yang beroperasi.
Pertama, Liaoning, yang ditugaskan sejak 2012. Kedua, Shandong, yang memasuki layanan tempur pada 2019.
Berbeda dengan Fujian, kedua kapal induk tersebut menggunakan platform gaya lompat ski untuk meluncurkan pesawat dan tidak memiliki sistem peluncur ketapel.
Ketegangan antara China dan AS sedang memanas terkait Taiwan, wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri namun diklaim Beijing masih bagian dari China.
Diluncurkan di galangan kapal Shanghai dengan sangat meriah, kapal induk bernama Fujian ini secara teknis lebih maju daripada kapal induk China lainnya.
"Ini adalah kapal induk ketapel pertama yang sepenuhnya dirancang dan dibangun oleh China," kata penyiar CCTV, media milik pemerintah.
Fujian akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum mencapai kapasitas operasional, karena Kementerian Pertahanan belum mengumumkan tanggal untuk masuk ke layanan tempur.
“Layanan dan uji tambat akan dilakukan sesuai rencana setelah kapal diluncurkan,” lanjut siaran CCTV.
China sebelumnya sudah memiliki dua kapal induk yang beroperasi.
Pertama, Liaoning, yang ditugaskan sejak 2012. Kedua, Shandong, yang memasuki layanan tempur pada 2019.
Berbeda dengan Fujian, kedua kapal induk tersebut menggunakan platform gaya lompat ski untuk meluncurkan pesawat dan tidak memiliki sistem peluncur ketapel.