3 Negara di Dunia yang Pernah Memaksa Warga Muslimnya untuk Murtad
loading...
A
A
A
Selain itu, sekitar dua juta orang uighur juga dipaksa masuk ke kamp pendidikan ulang sebagai bentuk indoktrinasi budaya dan agama.
Menurut salah satu organisasi HAM, para tahanan di kamp tersebut dipaksa belajar bahasa mandarin, melafalkan pujian untuk Partai Komunis China (PKC).
Para tahanan juga berulang kali mengalami pelecehan secara fisik maupun psikologis.
Hal ini disinyalir menjadi kebijakan baru yang diadopsi Pemerintah China berdasarkan motivasi dari ideologi etnosentris Partai Komunis China.
Dari sebagian praktik ini, secara sistematis pemerintah China berusaha menghapus etnis Uighur di Xinjiang.
3. Filipina-Bangsa Moro
Dalam sejarah negaranya, tetangga Indonesia ini juga mengalami berbagai peristiwa besar. Salah satunya berkaitan dengan etnis Moro yang beragama Islam.
Dikutip dari laman Amaliah, Filipina dalam sejarahnya memiliki komunitas muslim yang dikenal sebagai Moro atau Bangsa Moro.
Mereka berasal dari Mindanao, Sulu, dan Palawan, namun terus menyebar ke seluruh Filipina. Kata Moro sendiri diambil dari kata “Moor”, istilah yang digunakan bangsa Spanyol saat menjajah Filipina dulu. Sebutan ini diartikan untuk menggambarkan muslim keturunan Arab.
Bangsa Moro ini memiliki sejarah panjang perlawanan terhadap penjajah Spanyol dan Jepang dalam mencapai kemerdekaan.
Menurut salah satu organisasi HAM, para tahanan di kamp tersebut dipaksa belajar bahasa mandarin, melafalkan pujian untuk Partai Komunis China (PKC).
Para tahanan juga berulang kali mengalami pelecehan secara fisik maupun psikologis.
Hal ini disinyalir menjadi kebijakan baru yang diadopsi Pemerintah China berdasarkan motivasi dari ideologi etnosentris Partai Komunis China.
Dari sebagian praktik ini, secara sistematis pemerintah China berusaha menghapus etnis Uighur di Xinjiang.
3. Filipina-Bangsa Moro
Dalam sejarah negaranya, tetangga Indonesia ini juga mengalami berbagai peristiwa besar. Salah satunya berkaitan dengan etnis Moro yang beragama Islam.
Dikutip dari laman Amaliah, Filipina dalam sejarahnya memiliki komunitas muslim yang dikenal sebagai Moro atau Bangsa Moro.
Mereka berasal dari Mindanao, Sulu, dan Palawan, namun terus menyebar ke seluruh Filipina. Kata Moro sendiri diambil dari kata “Moor”, istilah yang digunakan bangsa Spanyol saat menjajah Filipina dulu. Sebutan ini diartikan untuk menggambarkan muslim keturunan Arab.
Bangsa Moro ini memiliki sejarah panjang perlawanan terhadap penjajah Spanyol dan Jepang dalam mencapai kemerdekaan.