China Tegaskan Semua Pihak Harus Berhenti Politisasi Covid-19

BEIJING - China mengatakan mereka mendukung peran utama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mendukung posisi Rusia bahwa seharusnya tidak ada yang boleh mempolitisasi Covid-19. Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

Berbicara saat menggelar konferensi pers di Beijing, Zhao ditanya soal kritik Amerika Serikat (AS) terhadap WHO dan posisi Rusia yang mengutuk upaya negara-negara tertentu untuk mengalihkan tanggung jawab atas situasi epidemiologis mereka yang sulit ke negara-negara lain. Zhao mengatakan, semua negara seharusnya bersatu menghadapi pandemi ini dan bukan mempolitisasinya.

"Kami percaya bahwa Rusia mengambil sikap obyektif yang disambut China. Kami juga telah berulang kali mengatakan bahwa masyarakat internasional harus berdiri bersama, mengatasi perselisihan, dan bersama-sama mengatasi tantangan ini dalam menghadapi ancaman penyebaran virus," kata Zhao.

"Kita harus menghindari politisasi untuk melawan pandemi, berhenti menuduh orang lain atas kesulitan kita dan memicu perbedaan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Senin (13/4/2020).

Dia kemudian mengatakan, WHO memainkan peran penting dalam memerangi penyebaran Covid-19 di dunia. "Komunitas internasional harus bergabung dan memberikan pukulan ke musuh bersama, Covid-19," ujarnya.

"Kami siap bekerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Rusia, dan mendukung peran konstruktif dan kepemimpinan WHO dalam memerangi pandemi," tukas Zhao.

Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak semua pihak untuk berhenti mempolitisasi pandemi Covid-19. Tedros mengatakan, politisasi pandemi ini hanya akan membuat situasi semakin memburuk.

Tedros mengatakan, akan semakin banyak kantong jenazah yang terisi jika pihak-pihak yang berhenti mempolitisasi pandemi Covid-19.

"Fokus semua partai politik adalah untuk menyelamatkan orang-orang mereka. Tolong jangan mempolitisir virus ini. Jika Anda ingin memiliki lebih banyak kantong jenazah, maka Anda melakukannya. Jika Anda tidak ingin lebih banyak kantong jenazah, maka Anda jangan mempolitisasi itu," ucap Tedros.