Ukraina Akui Kalah Perang Artileri Lawan Rusia Meski Tembakkan 6.000 Bom Sehari

Sabtu, 11 Juni 2022 - 22:40 WIB
loading...
Ukraina Akui Kalah Perang...
Tentara Ukraina menembakkan howitzer M777 di garis depan di Donetsk. Foto/EPA
A A A
KIEV - Pasukan Ukraina hampir kehabisan amunisi dan hanya bisa mengandalkan senjata yang dipasok Barat dalam pertempuran melawan Rusia.

Pernyataan itu diungkapkan seorang pejabat tinggi intelijen Ukraina.

“Ini adalah perang artileri sekarang,” ujar Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina Vadim Skibitsky mengatakan kepada The Guardian pada Jumat (10/6/2022).



“Pertempuran jarak jauh akan menentukan hasil dari konflik antara kedua negara, dan kita kalah dalam artileri,” papar dia.



“Pasukan Ukraina saat ini menembakkan 5.000 hingga 6.000 peluru artileri sehari, dan persediaan mereka cepat habis,” ujar pejabat intelijen itu.

Dia menjelaskan, “Kami hampir menghabiskan semua amunisi (artileri) kami dan sekarang menggunakan peluru standar NATO kaliber 155.”

Kiev juga memiliki persenjataan berat di Donbass, hampir kehabisan artileri rancangan Soviet dan Rusia yang dimilikinya pada awal operasi militer Moskow, menurut Skibitsky.

“Ukraina memiliki satu artileri, dibanding 10 hingga 15 artileri Rusia,” papar dia.

“Semuanya sekarang tergantung pada apa yang (Barat) berikan kepada kita,” ujar pejabat intelijen itu.

Dia menjelaskan, “Mitra Barat kami telah memberi kami sekitar 10% dari apa yang mereka miliki.”

Skibitsky juga meminta pendukung asing Kiev untuk memasok sistem roket jarak jauh yang dapat menghancurkan artileri Rusia dari jauh.

AS dan sekutunya enggan memberikan persenjataan jenis ini kepada Ukraina karena khawatir hal itu dapat menyebabkan konflik langsung antara Rusia dan NATO.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan jika Kiev akhirnya mendapatkan rudal jarak jauh, “Kami akan menarik kesimpulan yang tepat dan menggunakan senjata kami, yang kami punya cukup, untuk menyerang objek yang belum kami serang.”

“Ukraina membutuhkan Barat untuk memasok sebanyak 300 sistem peluncuran roket ganda untuk menyamakan kedudukan di Donbass,” ujar Mikhail Podolyak, ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Kamis.

Awal pekan ini, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 3.443 tank Ukraina dan kendaraan lapis baja Ukraina lainnya, 1.807 artileri lapangan dan mortir, 1.139 drone, 478 peluncur roket ganda, 190 pesawat dan 129 helikopter telah dihancurkan sejak peluncuran operasi militer.

Rusia menyerang negara tetangga pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Perancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Canelo vs Crawford:...
Canelo vs Crawford: Usia dan Berat Badan Hancurkan Mimpi Kelas Menengah Super Bud?
FIFA Yakin Indonesia...
FIFA Yakin Indonesia Pecah Rekor 88 Tahun Lolos Piala Dunia
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Berita Terkini
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
1 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
2 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
3 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
4 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
5 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Tak Khianati Ukraina...
Trump Tak Khianati Ukraina dalam Perang Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved