Diberi Obat Hewan Diklaim Vaksin Covid-19, 5.000 Warga Peru Jatuh Sakit

Rabu, 24 Juni 2020 - 05:53 WIB
loading...
Diberi Obat Hewan Diklaim...
Seorang perempuan di sebuah desa di Cuninico, wilayah Amazon di Peru diberi suntikan ivermectin yang diklaim sebagai vaksin Covid-19. Foto/Central European News
A A A
NAUTA - Sekitar 5.000 warga Nauta, Provinsi Loreto, wilayah Amazon di Peru , jatuh sakit setelah diberi obat yang digunakan untuk merawat hewan. Obat yang diberikan oleh kelompok penginjil dan wali kota setempat ini diklaim itu sebagai vaksin ajaib untuk virus corona baru ( Covid-19 ).

Ribuan orang itu diberi suntikan ivermectin, obat yang digunakan untuk infeksi parasit. Mereka lantas menderita efek samping yang digambarkan media lokal cukup "mengerikan". (Baca: Media Australia Sebut Indonesia Akan Jadi Hotspot Covid-19 Dunia )

Peru telah melaporkan 8.223 kematian dan 257.500 kasus Covid-19. Menurut laporan Nature, ivermectin telah mendapatkan popularitas di negara itu setelah penelitian diklaim menunjukkan efektivitasnya dalam mengobati Covid-19. Namun, klaim penelitian itu telah dicabut.

Mengutip surat kabar El Pais, Rabu (24/6/2020), direktur stasiun radio lokal, Radio Ucamara; Leonardo Tello, mengatakan efek samping obat itu mengerikan.

"Sejak Mei, wali kota dan aliansi penginjil telah memanggil warga, menggunakan stasiun radio, untuk divaksinasi dengan ivermectin seolah-olah itu adalah vaksin terhadap virus corona. Di Nauta, setidaknya 5.000 orang telah menerimanya," kata Tello.

Dia mengatakan bahwa banyak dari mereka yang telah menerima obat untuk hewan itu menderita peningkatan detak jantung. Ada juga yang menderita diare sebagai efek samping obat. (Baca: Kasus Corona di Peru Capai 20.000, Naik Dua Kali Lipat dalam 9 Hari )

Tello mengatakan bahwa para pendeta setempat telah mengaitkan virus corona dengan iblis dan akhir dunia atau kiamat, dan menawarkan suntikan sebagai "keselamatan".

Wadson Trujillo, kepala komunitas adat di Cuninico, mengatakan bahwa relawan dari Misiones Evangelicas de la Amazonia (Misi Penginjil Amazon) telah pergi ke daerah itu untuk memberikan suntikan kepada penduduk desa.

Dia mengatakan obat itu diklaim telah disetujui oleh hukum."Karena memberikan hasil positif sebagai vaksin," katanya mengutip klaim kelompok penginjil.

Amazon Peru adalah wilayah yang dihuni sekitar 1 juta orang, dengan 300.000 orang di antaranya adalah suku asli.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
Ketika Seskab Mayor...
Ketika Seskab Mayor Teddy Rapikan Syal Presiden Prabowo saat Foto Bersama Pemimpin Dunia
Keluarga Setop Prosesi...
Keluarga Setop Prosesi Pemakaman demi Tonton Pertandingan Sepak Bola Cile vs Peru
Negara Bagian AS Gugat...
Negara Bagian AS Gugat Pfizer atas Klaim Vaksin Covid-19 yang Dianggap Menyesatkan
Negara Ini Nyatakan...
Negara Ini Nyatakan Transgender sebagai Orang Sakit Jiwa
Terinspirasi Menguak...
Terinspirasi Menguak Asal Muasal Alien di Bumi, Perampok Makam Mencari Mumi Kuno di Peru
Istananya Digerebek...
Istananya Digerebek Gara-gara Arloji Mewah Rolex, Presiden Peru Ogah Mundur
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Israel Bom Rumah Sakit...
Israel Bom Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, Picu Kecaman Keras Gereja
Rekomendasi
Jalan Raya Pangalengan...
Jalan Raya Pangalengan Tertutup Longsor Picu Kemacetan hingga 2 Km
Profil Sekar Arum Widara,...
Profil Sekar Arum Widara, Mantan Artis Kolosal yang Ditangkap Kasus Uang Palsu
Mitsubishi Delica Mini...
Mitsubishi Delica Mini 2025 Siap Diluncurkan di Jepang, Ini Bocorannya
Berita Terkini
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
55 menit yang lalu
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
1 jam yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
2 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
3 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
3 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
4 jam yang lalu
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved