Pesawat Militer AS Pembawa 5 Orang Jatuh, Dikabarkan Angkut Bahan Nuklir

Kamis, 09 Juni 2022 - 07:18 WIB
loading...
Pesawat Militer AS Pembawa 5 Orang Jatuh, Dikabarkan Angkut Bahan Nuklir
Pesawat MV-22 Osprey. Pesawat militer AS tipe ini jatuh di California dengan membawa lima orang. Foto/REUTERS
A A A
CALIFORNIA - Sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) jatuh California pada Rabu waktu setempat atau Kamis (9/6/2022) WIB. Pesawat membawa lima orang dan dikabarkan juga membawa muatan bahan nuklir.

Kecelakaan itu terjadi di daerah Imperial County, California, dekat Route 78.

Pesawat milik 3rd Marine Aircraft Wing itu jatuh pada pukul 12.25 waktu setempat.

Awalnya dilaporkan bahwa pesawat itu membawa bahan nuklir, namun dengan cepat dibantah oleh militer Amerika.

Dalam sebuah pernyataan Marine Corps Air Station (MCAS) Yuma mengatakan: "Kami dapat mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat milik 3rd Marine Aircraft Wing jatuh di dekat Glamis, California."

“Penanggap pertama militer dan sipil ada di lokasi. Bertentangan dengan rumor media sosial, tidak ada bahan nuklir di dalam pesawat," lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip AFP.



Jurnalis lokal, Malik Earnest, sebelumnya men-tweet: "Sebuah pesawat militer jatuh di daerah Imperial County, California."

"Laporan awal menunjukkan pesawat itu memuat bahan nuklir dengan sedikitnya 5 orang di dalamnya. Upaya penyelamatan dan penyelidikan sedang berlangsung," lanjut dia.

Lima orang di dalam pesawat dilaporkan tewas. Namun, militer belum mengonfirmasi secara resmi.

Tim penyelamat dan militer saat ini berada di lokasi. Diyakini bahwa pesawat yang jatuh adalah V-22 Osprey

Halaman Facebook Naval Air Facility El Centro (NAFEC) mem-posting pernyataan yang berbunyi; "NAFEC baru saja menerima laporan tentang pesawat yang jatuh di sekitar Coachella Canal Road and 78.

"Instalasi Pemadam Kebakaran Federal dan Departemen Pemadam Kebakaran Imperial County merespons. Kami tidak memiliki detail tambahan saat ini," lanjut NAFEC.

"Saat fakta diverifikasi dan tersedia, informasi akan dirilis di halaman Facebook NAFEC. Harap bersabar karena tim instalasi bekerja melalui keadaan darurat ini."

Wartawan di tempat kejadian juga melaporkan gumpalan asap tipis terlihat membubung di area itu sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)