Untung Besar dari Perang, Polandia Ekspor Senjata Senilai Rp9 Triliun ke Ukraina
loading...
A
A
A
Pasukan militer Polandia memberikan pelatihan kepada sekitar 100 tentara artileri Ukraina untuk mengoperasikannya.
Radio Polandia melaporkan, pasukan Ukraina sekarang memiliki 24 howitzer self-propelled dari Barat.
Warsawa mengklaim sebagai salah satu donor perangkat keras militer terbesar ke Ukraina, kedua setelah Amerika Serikat (AS).
Polandia sejauh ini telah memberi Kiev tank T-72, howitzer self-propelled Gozdzik, rudal udara-ke-udara, drone dan peluncur roket Grad.
Sementara itu, Moskow telah memperingatkan setiap persediaan senjata Barat di Ukraina adalah "target yang sah". Rusia sering melakukan serangan udara dan rudal terhadap target itu.
Rusia menyerang negara tetangganya menyusul kegagalan Ukraina menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
Radio Polandia melaporkan, pasukan Ukraina sekarang memiliki 24 howitzer self-propelled dari Barat.
Warsawa mengklaim sebagai salah satu donor perangkat keras militer terbesar ke Ukraina, kedua setelah Amerika Serikat (AS).
Polandia sejauh ini telah memberi Kiev tank T-72, howitzer self-propelled Gozdzik, rudal udara-ke-udara, drone dan peluncur roket Grad.
Sementara itu, Moskow telah memperingatkan setiap persediaan senjata Barat di Ukraina adalah "target yang sah". Rusia sering melakukan serangan udara dan rudal terhadap target itu.
Rusia menyerang negara tetangganya menyusul kegagalan Ukraina menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.