Anggota Parlemen Rusia Ungkap Cara Operasi ke Ukraina Berakhir

Kamis, 02 Juni 2022 - 07:15 WIB
loading...
A A A
“Presiden Erdogan menyatakan kesiapan Turki, jika pada prinsipnya disepakati kedua belah pihak, untuk bertemu dengan Rusia, Ukraina dan PBB di Istanbul, dan mengambil peran dalam mekanisme pengamatan yang memungkinkan,” papar direktorat komunikasi kepresidenan Turki.

Rusia menyerang negara tetangga itu menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)