Rapper Sidhu Moose Tewas Diberondong Peluru, Polisi India Sebut Aksi Gangster Kanada
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Sidhu Moose Wala, politisi yang juga rapper Punjab, tewas diberondong peluru di Mansa, Punjab, India , pada hari Minggu. Polisi setempat mengatakan pelakunya adalah gangster Kanada.
Dua orang lainnya terluka dalam penembakan itu.
Insiden itu terjadi sehari setelah pemerintah Punjab menarik perlindungan keamanan untuk 424 orang, termasuk Moose Wala.
Serangan itu terjadi ketika Moose Wala dan dua temannya sedang mengendarai sebuah SUV ke desa Jawahar Ke di Punjab.
SUV Moose Wala diberondong tembakan dan dia ditemukan tergeletak bersimbah darah di kursinya. Dia dilarikan ke rumah sakit di mana dokter menyatakan dia dibawa dalam keadaan meninggal.
Polisi Punjab mengatakan bahwa serangan itu disebabkan oleh perang geng.
Polisi juga mengatakan bahwa seorang gangster yang berbasis di Kanada telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
"Geng Lawrence Bishnoi terlibat dalam pembunuhan ini. Beruntung, anggota geng tersebut telah mengambil tanggung jawab dari Kanada," kata Direktur Jenderal Polisi (DGP) Punjab VK Bhawra kepada wartawan, seperti dikutip NDTV, Senin (30/5/2022).
Dia mengatakan nama manajer Moose Wala, Shaganpreet, telah terlibat dalam pembunuhan Vicky Middukhera tahun lalu.
Menurut Bhawra, pembunuhan terhadap rapper tersebut diduga sebagai pembalasan atas pembunuhan Middukhera.
Polisi Punjab juga telah membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki insiden itu.
Shubhdeep Singh Sidhu dikenal dengan nama panggungnya Sidhu Moose Wala. Pria berusia 28 tahun itu berasal dari desa Moose Wala dekat Mansa dan telah mengasilkan beberapa lagu superhits dalam beberapa tahun terakhir.
Penyanyi itu telah menghadapi kritik dari beberapa pihak karena mempromosikan budaya senjata api dalam lagu-lagunya. Dia juga telah didakwa karena diduga mempromosikan kekerasan melalui lagunya "Sanju".
Dia didakwa berdasarkan Undang-Undang Senjata dan Undang-Undang Manajemen Bencana di Barnala setelah foto-foto yang menunjukkan dia menembakkan senapan AK-47 ke lapangan tembak selama lockdown COVID-19 muncul di media sosial.
Penyanyi ini pernah bergabung dengan Kongres. Dalam pemilu Majelis Punjab 2022, Sidhu Moose Wala telah bersaing untuk kursi Kongres. Namun, dia dikalahkan oleh Dr Vijay Singla dari Partai Aam Aadmi.
Pemimpin Kongres Rahul Gandhi mengatakan bahwa dia sangat terkejut dan sedih dengan berita pembunuhan tersebut. "Sangat terkejut dan sedih dengan pembunuhan pemimpin Kongres yang menjanjikan dan artis berbakat, Sidhu Moose Wala. Belasungkawa saya yang tulus untuk orang yang dicintai dan penggemarnya dari seluruh dunia," tulis Gandhi di Twitter.
Dua orang lainnya terluka dalam penembakan itu.
Insiden itu terjadi sehari setelah pemerintah Punjab menarik perlindungan keamanan untuk 424 orang, termasuk Moose Wala.
Serangan itu terjadi ketika Moose Wala dan dua temannya sedang mengendarai sebuah SUV ke desa Jawahar Ke di Punjab.
SUV Moose Wala diberondong tembakan dan dia ditemukan tergeletak bersimbah darah di kursinya. Dia dilarikan ke rumah sakit di mana dokter menyatakan dia dibawa dalam keadaan meninggal.
Polisi Punjab mengatakan bahwa serangan itu disebabkan oleh perang geng.
Polisi juga mengatakan bahwa seorang gangster yang berbasis di Kanada telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
"Geng Lawrence Bishnoi terlibat dalam pembunuhan ini. Beruntung, anggota geng tersebut telah mengambil tanggung jawab dari Kanada," kata Direktur Jenderal Polisi (DGP) Punjab VK Bhawra kepada wartawan, seperti dikutip NDTV, Senin (30/5/2022).
Dia mengatakan nama manajer Moose Wala, Shaganpreet, telah terlibat dalam pembunuhan Vicky Middukhera tahun lalu.
Menurut Bhawra, pembunuhan terhadap rapper tersebut diduga sebagai pembalasan atas pembunuhan Middukhera.
Polisi Punjab juga telah membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki insiden itu.
Shubhdeep Singh Sidhu dikenal dengan nama panggungnya Sidhu Moose Wala. Pria berusia 28 tahun itu berasal dari desa Moose Wala dekat Mansa dan telah mengasilkan beberapa lagu superhits dalam beberapa tahun terakhir.
Penyanyi itu telah menghadapi kritik dari beberapa pihak karena mempromosikan budaya senjata api dalam lagu-lagunya. Dia juga telah didakwa karena diduga mempromosikan kekerasan melalui lagunya "Sanju".
Dia didakwa berdasarkan Undang-Undang Senjata dan Undang-Undang Manajemen Bencana di Barnala setelah foto-foto yang menunjukkan dia menembakkan senapan AK-47 ke lapangan tembak selama lockdown COVID-19 muncul di media sosial.
Penyanyi ini pernah bergabung dengan Kongres. Dalam pemilu Majelis Punjab 2022, Sidhu Moose Wala telah bersaing untuk kursi Kongres. Namun, dia dikalahkan oleh Dr Vijay Singla dari Partai Aam Aadmi.
Pemimpin Kongres Rahul Gandhi mengatakan bahwa dia sangat terkejut dan sedih dengan berita pembunuhan tersebut. "Sangat terkejut dan sedih dengan pembunuhan pemimpin Kongres yang menjanjikan dan artis berbakat, Sidhu Moose Wala. Belasungkawa saya yang tulus untuk orang yang dicintai dan penggemarnya dari seluruh dunia," tulis Gandhi di Twitter.
(min)