Bentrokan Pecah di Masjid Al-Aqsa Jelang Parade Bendera Israel

Minggu, 29 Mei 2022 - 23:04 WIB
loading...
A A A
Mengabaikan seruan untuk memikirkan kembali rute dari beberapa sekutu koalisinya, Perdana Menteri Naftali Bennett mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa pawai akan berjalan sesuai rencana.

“Mengibarkan bendera Israel di ibu kota Israel sangat dapat diterima,” katanya.

“Saya meminta para peserta merayakannya secara bertanggung jawab dan bermartabat,” imbuhnya.

Israel melihat seluruh Yerusalem sebagai ibu kota abadi dan tak terpisahkan, sementara Palestina menginginkan bagian timur kota itu sebagai ibu kota negara masa depan mereka.



Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Barat, melihat semuanya telah diduduki oleh Israel modern.

Warga Palestina memandang pawai hari Minggu sebagai unjuk kekuatan Israel dan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk meningkatkan kehadiran Yahudi di seluruh kota.

Bentrokan berulang terjadi antara warga Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid al-Aqsa pada bulan April, selama bulan suci Ramadhan. Umat Islam marah dengan meningkatnya jumlah pengunjung Yahudi ke kompleks masjid.

Dua minggu lalu, pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh dalam serangan tentara Israel di Tepi Barat, berubah menjadi kekacauan ketika polisi menyerang para pelayat dan mencabut bendera Palestina.

Masjid al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam. Itu juga dihormati oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount - sisa dari dua kuil kuno kepercayaan mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)