Pria Ini Tiba-tiba Hilang Ingatan usai Berhubungan Seks dengan Istri, Bergegas Dilarikan ke RS
loading...
A
A
A
Beberapa orang yang mengalami TGA mungkin gagal mengingat hal-hal yang terjadi hingga satu tahun sebelumnya. Penderita biasanya mendapatkan kembali ingatan mereka dalam beberapa jam.
Dalam hal ini, ingatan jangka panjang pria yang terdampak tetap utuh, dan dia dapat menyebutkan nama, usia, dan detail biografi dasar lainnya.
Episode yang tidak biasa itu dianalisis oleh para dokter yang bekerja di University Hospital Limerick. Mereka menulis makalah baru yang diterbitkan dalam Irish Medical Journal’s.
Pria itu sebelumnya pernah mengalami TGA pada tahun 2015, dengan episode itu juga terjadi tak lama setelah melakukan hubungan seksual. Dia kemudian mendapatkan kembali ingatan jangka pendeknya.
Menyadari dia kemungkinan menderita episode TGA lain, pria itu pergi ke ruang gawat darurat setempat, di mana pemeriksaan neurologis kembali "benar-benar normal". Ingatannya kembali kembali beberapa saat kemudian.
Penulis artikel Irish Medical Journal's–yang bekerja di Departemen Neurologi di University Hospital Limerick–mengatakan bahwa hingga 10% orang yang menderita TGA akan menderita episode berikutnya.
Pria Irlandia itu tidak sendirian, para ahli menyatakan bahwa seks bisa menjadi pemicu TGA.
Para penulis jurnal itu juga menegaskan bahwa presipitasi TGA telah dikaitkan dengan beberapa aktivitas termasuk aktivitas fisik, berendam dalam air dingin atau panas, stres emosional, rasa sakit dan hubungan seksual.
Meski kejadian tersebut menakutkan bagi penderita dan orang yang mereka cintai, TGA tidak dianggap serius.
Dalam hal ini, ingatan jangka panjang pria yang terdampak tetap utuh, dan dia dapat menyebutkan nama, usia, dan detail biografi dasar lainnya.
Episode yang tidak biasa itu dianalisis oleh para dokter yang bekerja di University Hospital Limerick. Mereka menulis makalah baru yang diterbitkan dalam Irish Medical Journal’s.
Pria itu sebelumnya pernah mengalami TGA pada tahun 2015, dengan episode itu juga terjadi tak lama setelah melakukan hubungan seksual. Dia kemudian mendapatkan kembali ingatan jangka pendeknya.
Menyadari dia kemungkinan menderita episode TGA lain, pria itu pergi ke ruang gawat darurat setempat, di mana pemeriksaan neurologis kembali "benar-benar normal". Ingatannya kembali kembali beberapa saat kemudian.
Penulis artikel Irish Medical Journal's–yang bekerja di Departemen Neurologi di University Hospital Limerick–mengatakan bahwa hingga 10% orang yang menderita TGA akan menderita episode berikutnya.
Pria Irlandia itu tidak sendirian, para ahli menyatakan bahwa seks bisa menjadi pemicu TGA.
Para penulis jurnal itu juga menegaskan bahwa presipitasi TGA telah dikaitkan dengan beberapa aktivitas termasuk aktivitas fisik, berendam dalam air dingin atau panas, stres emosional, rasa sakit dan hubungan seksual.
Meski kejadian tersebut menakutkan bagi penderita dan orang yang mereka cintai, TGA tidak dianggap serius.
(min)