Coba Lari dari Kamp Internir, Muslim Uighur Bakal Ditembak Mati

Rabu, 25 Mei 2022 - 14:51 WIB
loading...
A A A
Pejabat China telah menyangkal keberadaan kamp interniran selama bertahun-tahun.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa materi yang dibagikan dalam laporan tersebut mewakili contoh terbaru dari kampanye kotor oleh pasukan anti-China, menurut South China Morning Post.

"Menyebarkan kebohongan dan rumor tidak dapat menipu dunia, juga tidak dapat itu menutupi fakta bahwa Xinjiang damai dan stabil," ucapnya.

Bremberg, yang menjabat sebagai perwakilan AS untuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa selama pemerintahan Trump, mendorong demokrasi Barat untuk mengambil tindakan. Pelepasan file tersebut bertepatan dengan kunjungan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet ke China minggu ini, termasuk ke wilayah Xinjiang barat.

"Sangat penting, saya akan mengatakan, untuk melakukan keduanya, bahwa Amerika Serikat dan semua negara demokrasi, dan semua negara yang mengaku peduli dengan hak asasi manusia, setelah pengungkapan seperti ini harus mengejar sebagai solusi di Dewan Hak Asasi Manusia dan untuk mengutuk apa yang jelas-jelas merupakan genosida dan pelanggaran hak asasi manusia berat yang terjadi di Xinjiang oleh China," ucap Bremberg.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2100 seconds (0.1#10.140)