Brutal! Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Tepi Barat
loading...
A
A
A
TEPI BARAT - Otoritas Kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina berusia 16 tahun meninggal dunia pada Rabu pagi (25/5/2022) setelah terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat.
Aksi brutal pasukan Israel itu adalah yang terbaru dalam gelombang kekerasan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Ghaith Yamin terluka oleh tembakan di kepala dan meninggal di rumah sakit.
“Bentrokan meletus ketika jamaah Yahudi, dikawal militer, tiba di satu kuil di pinggiran kota Nablus untuk berdoa,” papar laporan Wafa, kantor berita resmi Palestina.
Sebanyak 15 warga Palestina terluka oleh tembakan langsung tentara Israel, menurut Wafa, selama bentrokan di dekat Makam Joseph, tempat yang sering menjadi titik nyala.
Beberapa orang Yahudi percaya Yusuf yang diceritakan dalam alkitab dimakamkan di tempat tersebut, sementara warga Palestina mengatakan itu adalah makam seorang Syekh.
Pada Selasa (24/5/2022), pihak berwenang Israel mengatakan mereka telah menggagalkan plot luas oleh kelompok militan Palestina Hamas untuk menembak seorang anggota parlemen, menculik tentara dan mengebom sistem kereta api ringan Yerusalem.
Aksi brutal pasukan Israel itu adalah yang terbaru dalam gelombang kekerasan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Ghaith Yamin terluka oleh tembakan di kepala dan meninggal di rumah sakit.
“Bentrokan meletus ketika jamaah Yahudi, dikawal militer, tiba di satu kuil di pinggiran kota Nablus untuk berdoa,” papar laporan Wafa, kantor berita resmi Palestina.
Sebanyak 15 warga Palestina terluka oleh tembakan langsung tentara Israel, menurut Wafa, selama bentrokan di dekat Makam Joseph, tempat yang sering menjadi titik nyala.
Beberapa orang Yahudi percaya Yusuf yang diceritakan dalam alkitab dimakamkan di tempat tersebut, sementara warga Palestina mengatakan itu adalah makam seorang Syekh.
Pada Selasa (24/5/2022), pihak berwenang Israel mengatakan mereka telah menggagalkan plot luas oleh kelompok militan Palestina Hamas untuk menembak seorang anggota parlemen, menculik tentara dan mengebom sistem kereta api ringan Yerusalem.