Biden Dukung Jepang Jadi Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB

Senin, 23 Mei 2022 - 20:02 WIB
loading...
Biden Dukung Jepang...
Dewan Keamanan PBB menggelar sidang di kantor pusat di New York, AS. Foto/REUTERS
A A A
TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendukung gagasan untuk mereformasi Dewan Keamanan PBB dan menerima Jepang sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mengatakan hal itu pada Senin (23/5/2022).

“Saya menyatakan perlunya mereformasi dan memperkuat Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk Dewan Keamanan, yang memikul tanggung jawab penting bagi perdamaian dan keamanan masyarakat internasional dan memperoleh dukungan Presiden Biden,” ujar Kishida.



“Presiden (Biden) menyatakan Amerika Serikat akan mendukung Jepang menjadi negara anggota tetap Dewan Keamanan yang direformasi," papar Kishida pada pers bersama dengan Biden setelah pembicaraan bilateral di Tokyo.



Biden tiba di Tokyo pada Minggu untuk bertemu PM Jepang dan mengambil bagian dalam KTT Dialog Keamanan Segiempat (Quad), dialog strategis informal antara Amerika Serikat, Jepang, Australia dan India yang akan berkumpul pada Selasa (24/5/2022).



Sebelumnya pada Senin, Biden bertemu Kaisar Jepang Naruhito dan menghadiri upacara penyambutan di Istana Akasaka di Tokyo.

Memperluas keanggotaan di Dewan Keamanan PBB, yang sekarang mencakup lima kursi tetap dan 10 kursi tidak tetap, telah menjadi agenda reformasi PBB yang terhenti selama beberapa dekade, tanpa kemajuan nyata yang dicapai.

Jepang, sebagai kontributor terbesar ketiga untuk PBB, adalah anggota dari negara-negara G4 bersama Brasil, Jerman dan India, yang saling mendukung tawaran untuk keanggotaan tetap dan menyarankan berbagai pilihan untuk Dewan Keamanan PBB yang lebih inklusif dan efektif.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Kementan Cetak Petani...
Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
Geledah Rumah Hakim...
Geledah Rumah Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Temukan Uang Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur
Berita Terkini
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
19 menit yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
42 menit yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
58 menit yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
1 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
1 jam yang lalu
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
1 jam yang lalu
Infografis
Blinken: Ukraina pada...
Blinken: Ukraina pada Akhirnya Akan Jadi Anggota NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved