Rusia Melarang Masuk 963 Warga Amerika, Termasuk Aktor Morgan Freeman
loading...
Bintang Hollywood Morgan Freeman. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia pada Sabtu (21/5/2022) menerbitkan daftar warga negara Amerika Serikat (AS) yang secara permanen dilarang memasuki negara itu.
Daftar hitam yang berisi 963 orang itu dituduh melakukan kegiatan anti-Rusia.
“Menanggapi sanksi anti-Rusia yang terus dikenakan dari AS dan permintaan yang masuk tentang komposisi yang tepat dari 'daftar setop' nasional kami, Kementerian Luar Negeri Rusia telah menerbitkan daftar warga negara Amerika yang secara permanen dilarang memasuki Rusia," papar pernyataan Kemlu Rusia, dilansir RT.com.
Banyak nama baru telah ditambahkan ke dalam daftar tersebut dalam tiga bulan sejak Rusia melancarkan operasi militernya terhadap Ukraina, yang menyebabkan penurunan hubungan dengan Washington.
Orang-orang tersebut termasuk Presiden AS Joe Biden, putranya Hunter Biden, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan Wakil Presiden Kamala Harris.
“Sanksi Rusia juga diterapkan pada banyak anggota parlemen dan jurnalis AS,” papar dokumen itu.
Mantan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki juga masuk dalam daftar Rusia tersebut.
Daftar hitam yang berisi 963 orang itu dituduh melakukan kegiatan anti-Rusia.
“Menanggapi sanksi anti-Rusia yang terus dikenakan dari AS dan permintaan yang masuk tentang komposisi yang tepat dari 'daftar setop' nasional kami, Kementerian Luar Negeri Rusia telah menerbitkan daftar warga negara Amerika yang secara permanen dilarang memasuki Rusia," papar pernyataan Kemlu Rusia, dilansir RT.com.
Banyak nama baru telah ditambahkan ke dalam daftar tersebut dalam tiga bulan sejak Rusia melancarkan operasi militernya terhadap Ukraina, yang menyebabkan penurunan hubungan dengan Washington.
Orang-orang tersebut termasuk Presiden AS Joe Biden, putranya Hunter Biden, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan Wakil Presiden Kamala Harris.
“Sanksi Rusia juga diterapkan pada banyak anggota parlemen dan jurnalis AS,” papar dokumen itu.
Mantan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki juga masuk dalam daftar Rusia tersebut.
Explore More