Elon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Seks terhadap Pramugari SpaceX, Termasuk Pamer Kemaluan

Jum'at, 20 Mei 2022 - 16:20 WIB
loading...
Elon Musk Dituduh Lakukan...
Elon Musk, pendiri perusahaan kedirgantaraan SpaceX, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap pramugari di perusahaan tersebut. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Elon Musk , pendiri perusahaan kedirgantaraan SpaceX, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap pramugari perusahaan tersebut. Pihak SpaceX dilaporkan membayar korban USD250.000 untuk menutupi klaim pelecehan.

Menurut laporan Insider, pramugari tersebut menuduh Musk mengekspos alat kelaminnya padanya dan menggosok kakinya tanpa persetujuannya.

Dia juga mengeklaim bahwa Musk juga menawarkan untuk membelikannya kuda dengan imbalan pijatan erotis.

Musk, sementara itu, menyebut tuduhan terhadapnya sebagai serangan bermotif politik.

Insider melaporkan bahwa insiden yang terjadi pada tahun 2016, terungkap melalui pernyataan yang dibuat oleh teman pramugari serta dokumen lain untuk mendukung klaimnya.



Musk, menurut laporan itu, diduga "mengusulkan" pramugari saat dia memijatnya selama penerbangan ke London.

Si pramugri lantas memberi tahu temannya bahwa dia didorong untuk mendapatkan lisensi sebagai tukang pijat—dengan uang dan waktunya sendiri—sehingga dia bisa memberikan pijatan pada Musk.

Menggambarkan insiden itu secara lebih rinci kepada Insider, teman pramugari itu mengatakan bahwa Musk memperlihatkan alat kelaminnya yang ereksi, dan menyentuh paha korban. "Dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan membelikannya kuda," kata teman korban yang identitasnya dilindungi.

"Dan pada dasarnya dia mencoba menyuapnya untuk melakukan semacam bantuan seksual," paparnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
H-1 Lebaran, Arus Lalin...
H-1 Lebaran, Arus Lalin di Tol Cipali dan Pantura Cirebon Ramai Lancar
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Sehari Jelang Lebaran,...
Sehari Jelang Lebaran, Lalu Lintas di Jakarta Lengang
Berita Terkini
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
20 menit yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
1 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
2 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
2 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
3 jam yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
4 jam yang lalu
Infografis
AI Grok 3 Milik Elon...
AI Grok 3 Milik Elon Musk Diluncurkan, Terima Banyak Pujian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved