Bersiap Lancarkan Serangan, 2 Batalion Tank Ukraina Dihancurkan Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakanpasukannya berhasil menghancurkan dua batalion kendaraan lapis baja Ukraina yang bersiap melancarkan serangan. Serangan itu terjadi di Zaporizhzhia Oblast, sebelah tenggara Ukraina.
"Pada 14 Mei 2022, prajurit Rusia di wilayah Zaporizhzhia menghentikan upaya serangan balik oleh formasi bersenjata Ukraina," kata militer Rusia seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (20/5/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan dua batalion mekanis tank dan kendaraan tempur infanteri dengan tembakan artileri dan drone serta tembakan dari tank dan kendaraan lapis baja.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebagai akibat dari serangan itu, mereka menghancurkan 26 tank Ukraina, 12 kendaraan tempur infanteri, dan menewaskan sekitar 100 tentara.
Militer Rusia juga mengatakan bahwa serangan itu diluncurkan karena pekerjaan pasukan pengintai yang menggunakan drone.
Dalam berita terkait, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 959 pejuang Ukraina dari pabrik metalurgi Azovstal telah dibawa ke wilayah yang dikuasai Rusia sejak Senin, 16 Mei.
Kiev menyerukan pertukaran tahanan untuk tentara yang dievakuasi. Moskow mengatakan mereka akan diperlakukan sesuai dengan norma internasional.
Evakuasi tampaknya menandai jatuhnya kota pelabuhan strategis Mariupol, menyelesaikan jembatan darat Rusia ke Crimea dan memberinya kendali atas Laut Azov.
"Pada 14 Mei 2022, prajurit Rusia di wilayah Zaporizhzhia menghentikan upaya serangan balik oleh formasi bersenjata Ukraina," kata militer Rusia seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (20/5/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan dua batalion mekanis tank dan kendaraan tempur infanteri dengan tembakan artileri dan drone serta tembakan dari tank dan kendaraan lapis baja.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebagai akibat dari serangan itu, mereka menghancurkan 26 tank Ukraina, 12 kendaraan tempur infanteri, dan menewaskan sekitar 100 tentara.
Militer Rusia juga mengatakan bahwa serangan itu diluncurkan karena pekerjaan pasukan pengintai yang menggunakan drone.
Dalam berita terkait, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 959 pejuang Ukraina dari pabrik metalurgi Azovstal telah dibawa ke wilayah yang dikuasai Rusia sejak Senin, 16 Mei.
Kiev menyerukan pertukaran tahanan untuk tentara yang dievakuasi. Moskow mengatakan mereka akan diperlakukan sesuai dengan norma internasional.
Evakuasi tampaknya menandai jatuhnya kota pelabuhan strategis Mariupol, menyelesaikan jembatan darat Rusia ke Crimea dan memberinya kendali atas Laut Azov.