Cari Istri untuk Anaknya, Ayah di China Tawarkan 20 Properti Sebagai Mas Kawin
loading...
Seorang ayah yang putus asa di China menawarkan 20 properti sebagai mas kawin untuk calon istri anaknya. Foto/Ilustrasi
A
A
A
BEIJING - Seorang ayah di China menghadiakan putranya 20 properti untuk membantunya mendapatkan seorang istri. Aksinya ini lantas memicu perdebatan di dunia maya terkait obsesi sejumlah orang tua untuk menikahkan anak-anak mereka.
Menurut outlet berita China Jimu News, seorang ayah di Provinsi Hebei China muncul di sebuah taman yang disebut sebagai Pojok Perjodohan pada Minggu lalu untuk mencarikan seorang istri untuk putranya yang berusia 24 tahun. Ia membawa 20 sertifikat properti di tangannya sebagai semacam mas kawin. .
Pojok perjodohan adalah ruang publik tempat orang tua berkumpul untuk mencari calon jodoh bagi anak-anaknya. Mak comblang profesional juga menghadiri pertemuan ini untuk membantu menghubungkan orang tua satu sama lain. Mereka ditemukan di banyak kota besar dan kota kecil di seluruh China.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tas jinjing berwarna pink terbuka memperlihatkan setumpuk dokumen yang menurut sang ayah adalah sertifikat properti komersial.
Baca juga: Kisah Pria Hidup 6 Tahun dengan Penis Dicangkokkan ke Lengannya
"Ayahnya tidak mencoba untuk pamer. Dia hanya ingin menunjukkan ketulusannya dan menemukan menantu perempuan dengan status yang sama," kata seorang mak comblang bernama Wang, yang mendaftarkan rincian kencan sang ayah untuk anaknya, kepada Jimu News.
"Dia mengatakan putranya memiliki pekerjaan yang stabil dan memiliki banyak kualitas yang baik," lanjut Wang seperti dikutip dari Insider, Kamis (12/5/2022).
Kisah tersebut menjadi viral minggu ini, dengan tagar "pria membawa 20 sertifikat properti untuk pernikahan bagi putranya," mendapatkan 78 juta viewers di platform mirip Twitter, Weibo.
Banyak pengguna bercanda bahwa mereka akan mengajukan diri sebagai calon istri, sementara yang lain mengatakan bahwa langkah tersebut mencerminkan obsesi beberapa orang tua untuk melihat anak-anak mereka menikah.
Baca juga: Pria Ini Jujur ke Istri Jatuh Cinta dan Berhubungan Seks dengan Ibu Kandungnya
"Tekanan seperti itu agak berlebihan. Mungkin putranya bahkan tidak mau menikah," komentar salah satu netizen.
Di China, ada harapan bagi orang untuk menikah sebelum mereka berusia 30 tahun, dan tidak jarang orang tua mendorong anak-anak mereka ke arah itu. Jika wanita muda tidak menikah setelah usia 27, mereka disebut sebagai sheng nu atau wanita sisa.
Tekanan untuk menikah datang ketika kaum milenial semakin menghindari pernikahan. Menurut statistik resmi, tingkat pernikahan China telah menurun selama delapan tahun berturut-turut ke level terendah 36 tahun.
Baca juga: Edan! Liburan Ini Tawarkan Seks Tanpa Batas dengan 100 Pelacur
Menurut outlet berita China Jimu News, seorang ayah di Provinsi Hebei China muncul di sebuah taman yang disebut sebagai Pojok Perjodohan pada Minggu lalu untuk mencarikan seorang istri untuk putranya yang berusia 24 tahun. Ia membawa 20 sertifikat properti di tangannya sebagai semacam mas kawin. .
Pojok perjodohan adalah ruang publik tempat orang tua berkumpul untuk mencari calon jodoh bagi anak-anaknya. Mak comblang profesional juga menghadiri pertemuan ini untuk membantu menghubungkan orang tua satu sama lain. Mereka ditemukan di banyak kota besar dan kota kecil di seluruh China.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tas jinjing berwarna pink terbuka memperlihatkan setumpuk dokumen yang menurut sang ayah adalah sertifikat properti komersial.
Baca juga: Kisah Pria Hidup 6 Tahun dengan Penis Dicangkokkan ke Lengannya
"Ayahnya tidak mencoba untuk pamer. Dia hanya ingin menunjukkan ketulusannya dan menemukan menantu perempuan dengan status yang sama," kata seorang mak comblang bernama Wang, yang mendaftarkan rincian kencan sang ayah untuk anaknya, kepada Jimu News.
"Dia mengatakan putranya memiliki pekerjaan yang stabil dan memiliki banyak kualitas yang baik," lanjut Wang seperti dikutip dari Insider, Kamis (12/5/2022).
Kisah tersebut menjadi viral minggu ini, dengan tagar "pria membawa 20 sertifikat properti untuk pernikahan bagi putranya," mendapatkan 78 juta viewers di platform mirip Twitter, Weibo.
Banyak pengguna bercanda bahwa mereka akan mengajukan diri sebagai calon istri, sementara yang lain mengatakan bahwa langkah tersebut mencerminkan obsesi beberapa orang tua untuk melihat anak-anak mereka menikah.
Baca juga: Pria Ini Jujur ke Istri Jatuh Cinta dan Berhubungan Seks dengan Ibu Kandungnya
"Tekanan seperti itu agak berlebihan. Mungkin putranya bahkan tidak mau menikah," komentar salah satu netizen.
Di China, ada harapan bagi orang untuk menikah sebelum mereka berusia 30 tahun, dan tidak jarang orang tua mendorong anak-anak mereka ke arah itu. Jika wanita muda tidak menikah setelah usia 27, mereka disebut sebagai sheng nu atau wanita sisa.
Tekanan untuk menikah datang ketika kaum milenial semakin menghindari pernikahan. Menurut statistik resmi, tingkat pernikahan China telah menurun selama delapan tahun berturut-turut ke level terendah 36 tahun.
Baca juga: Edan! Liburan Ini Tawarkan Seks Tanpa Batas dengan 100 Pelacur
(ian)
Lihat Juga :
