Sejumlah Orang Ditikam di Taman Inggris, Tiga Tewas

Minggu, 21 Juni 2020 - 08:11 WIB
loading...
A A A
Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada BBC bahwa seorang pria, yang diduga berasal dari Libya, ditangkap di tempat kejadian. Petugas penanggulangan terorisme juga telah berada di tempat kejadian, tetapi motif serangan itu belum diketahui.

"Seorang pria telah ditangkap di tempat kejadian dan sekarang ditahan," kata pihak kepolisian Thames Valley.

Koresponden BBC melaporkan tersangka diketahui sebelumnya pernah dipenjara karena tindak kriminal kecil dan tidak terkait dengan terorisme. Ada laporan bahwa seorang perwira polisi melakukan "rugby tackled" untuk melumpuhkan tersangka ke tanah.

Selain itu, sekitar selusin petugas polisi bersenjata yang membawa tameng kemudian terlihat memasuki satu blok apartemen di Jalan Basingstoke di Reading sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Terdengar ledakan keras di tempat kejadian.

Polisi Thames Valley mengatakan tidak ada indikasi insiden itu terkait dengan aksi protes Black Lives Matter (BLM) yang sebelumnya dilakukan di taman tersebut.

"Sejumlah orang menderita luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. Sebuah barisan polisi ada di Forbury Gardens saat petugas menyelidiki," kata juru bicara Kepolisian Thames Valley.

"Kami meminta masyarakat untuk menghindari daerah saat ini," imbuhnya.

Imbauan yang sama juga dikeluarkan Dewan Kota Reading.

Sementara itu penggagas aksi BLM Nieema Hassan mengatakan dalam pesan video yang diposting di Facebook: "Mereka (pengunjuk rasa BLM) sangat damai dan kami bekerja sama dengan polisi.

"Dalam hal protes dan orang-orang yang hadir dari Black Lives Matter, kita semua aman," imbuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)