PBB: Bentrokan Dua Geng di Haiti Tewaskan 75 Orang

Sabtu, 07 Mei 2022 - 17:15 WIB
loading...
PBB: Bentrokan Dua Geng...
PBB: Bentrokan Dua Geng di Haiti Tewaskan 75 Orang
A A A
PORT-AU-PRINCE - Bentrokan antara dua geng saingan di pinggiran ibukota Haiti , Port-au-Prince telah merenggut nyawa sedikitnya 75 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, dalam waktu kurang dari dua minggu. Hal itu diungkapkan PBB, Jumat (7/5/2022).

PBB mengaku sangat prihatin dengan memburuknya situasi keamanan yang cepat di kota itu. "Menurut berbagai sumber, setidaknya 75 orang, termasuk wanita dan anak-anak telah tewas dan 68 lainnya terluka," kata pernyataan PBB, seperti dikutip dari AFP.



Dilaporkan pula, setidaknya 9.000 penduduk di pinggiran utara kota yang dilanda konflik dan telah menjadi medan pertempuran untuk perang geng, terpaksa meninggalkan rumah mereka dan berlindung dengan kerabat atau di tempat penampungan sementara, seperti gereja dan sekolah.

Selama beberapa dekade, geng-geng bersenjata telah mengamuk di lingkungan termiskin di Port-au-Prince, tetapi mereka secara drastis meningkatkan cengkeraman mereka di seluruh ibu kota Haiti dan negara pada umumnya dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menyebabkan pembunuhan dan penculikan meroket.

PBB mengecam "kekerasan ekstrim" dari geng-geng tersebut, dengan mengatakan sumber-sumber lokal mencatat "tindakan kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan beramai-ramai terhadap anak-anak berusia 10 tahun, dan teror serta intimidasi terhadap penduduk lokal yang tinggal di daerah-daerah yang dikuasai oleh saingannya. geng."



UNICEF telah memperingatkan dampak kontrol geng atas wilayah terhadap pendidikan anak-anak. "Di Haiti, 500.000 anak kehilangan akses pendidikan karena kekerasan terkait geng. Hampir 1.700 sekolah saat ini ditutup di wilayah metropolitan Port-au-Prince."

"Tidak ada anak yang bisa pergi ke sekolah saat peluru beterbangan di udara, ini berbahaya dan seharusnya tidak seperti ini," kata Bruno Maes, perwakilan UNICEF untuk Haiti.

Kantor PBB di Haiti juga telah menyatakan keprihatinan atas anak-anak yang terdaftar dalam geng bersenjata.

Pemerintah Haiti belum mengomentari pecahnya kekerasan terbaru yang telah menempatkan ibu kota dalam keadaan terkepung, mencegah jalan keluar yang aman melalui jalan darat ke seluruh negara itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
Bagaimana CIA Lahirkan...
Bagaimana CIA Lahirkan Perdagangan Narkoba Modern di Benua Amerika?
Pengaruh China di Amerika...
Pengaruh China di Amerika Latin Meningkat, Hati-Hati Jebakan Utang!
Jelang Lengser, Presiden...
Jelang Lengser, Presiden AS Joe Biden Ringankan Hukuman Hampir 1.500 Penjahat dalam Sehari
Penerbangan Spirit Airlines...
Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
Imigran Haiti Dituding...
Imigran Haiti Dituding Makan Kucing, Politisi Republik Tawarkan Hadiah Rp77 Juta
Anggota Kartel dan Geng...
Anggota Kartel dan Geng Kriminal Akan Direkrut Jadi Tentara Haiti
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
4 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
6 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
7 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
8 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
9 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
10 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved