Belarusia Gelar Latihan Militer Kejutan, Ini Tujuannya

Rabu, 04 Mei 2022 - 21:01 WIB
loading...
Belarusia Gelar Latihan...
Tentara mengikuti peringatan perayaan kemenangan atas Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua di Minsk, Belarusia, 9 Mei 2020. Foto/REUTERS
A A A
MINSK - Belarusia telah meluncurkan latihan militer kejutan yang bertujuan memeriksa kesiapan tempur pasukannya.

Kementerian Pertahanan Belarusia membuat pengumuman di saluran Telegramnya pada Rabu (4/5/2022), menekankan latihan itu tidak ditujukan terhadap negara mana pun.

Menurut pernyataan itu, tujuan latihan tersebut adalah menilai kesiapan pasukan menanggapi “situasi krisis” dengan cepat.



“Ruang lingkup latihan akan meningkat secara bertahap, memungkinkan Minsk memeriksa kemampuan militernya baik terhadap ancaman di darat maupun di udara,” papar kementerian itu.



Selain itu, penekanan khusus akan diberikan pada dukungan material dan logistik.

Dalam posting Telegramnya, Kementerian Pertahanan Belarusia menggambarkan latihan militer semacam ini sebagai “salah satu cara paling efektif untuk melatih pasukan.”

Kemhan menekankan pada saat yang sama, “Latihan tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi komunitas Eropa pada umumnya, atau khususnya negara tetangga.”

Namun, pernyataan itu memperingatkan warga Belarusia tentang kemungkinan kemacetan lalu lintas karena pergerakan "perangkat keras militer dalam jumlah besar" dan meminta mereka berhati-hati.

Latihan tersebut dilakukan di tengah kampanye militer Rusia yang sedang berlangsung melawan Ukraina, yang telah memasuki bulan ketiga.

Pada Selasa, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon, dengan serangan di Ukraina di antara topik yang dibahas.

Sebagai salah satu mitra terdekat Rusia, Belarusia membiarkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan ke Ukraina utara, termasuk ibukota, Kiev, selama tahap awal kampanye militer pada akhir Februari-awal Maret.

Serangan itu didahului latihan militer gabungan besar-besaran yang melibatkan pasukan dari Belarusia dan Rusia.

Meski mendukung keputusan Moskow, Minsk sejauh ini tidak terlibat langsung dalam konflik.

Latihan militer terbaru di Belarusia ini juga bertepatan dengan latihan besar yang diselenggarakan negara tetangga, Polandia, Lithuania dan Latvia, yang dimulai awal bulan ini.

Warsawa mengumumkan manuver Defender Europe 2022 akan melibatkan pasukan dari lebih dari 20 negara, sebagian besar negara anggota NATO, dikerahkan ke Polandia.

Latihan Swift Response 2022, pada gilirannya, diadakan di Lituania dan Latvia, dengan pasukan Polandia serta pasukan militer dari Republik Ceko, Jerman dan Belanda ambil bagian.

Menurut Kemhan Polandia, latihan tersebut bertujuan meningkatkan “keamanan NATO Eastern Flank” serta mencegah “calon agresor.”

Warsawa, bagaimanapun, mengatakan, “Latihan itu tidak ditujukan terhadap negara mana pun dan ... tidak terkait situasi geopolitik saat ini di kawasan itu."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)