Rusia Temukan Ruang Penyiksaan di Dekat Kherson, Lihat Videonya

Rabu, 04 Mei 2022 - 18:01 WIB
loading...
A A A
Jarum suntik, mungkin untuk narkotika, dan sejumlah besar kotak plastik yang digunakan untuk menyimpan sistem anti-tank Javelin buatan Amerika Serikat (AS) juga ditemukan berserakan di sekitar halaman kafe.

Penyelidik memberi Sputnik video dari tempat kejadian.

Pihak berwenang di Rusia dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengumpulkan bukti atas dugaan kejahatan perang oleh batalyon ultranasionalis Ukraina dan tentara reguler di Donbass, termasuk penyiksaan dan pembunuhan warga sipil dan milisi Donbass dalam jaringan penjara rahasia.

Setelah Rusia memulai operasi militernya di Ukraina pada Februari, bukti baru kekejaman batalyon neo-Nazi mulai muncul, kali ini terhadap pasukan Rusia yang ditangkap.

Pada akhir Maret, pasukan Ukraina atau sekutu Ukraina merekam dan memposting video mereka berpose dengan apa yang tampak seperti tawanan perang Rusia tergeletak di genangan darah dengan tangan terikat, dengan satu tentara ditembak mati di depan kamera.

Bulan lalu, seorang tentara bayaran mengkonfirmasi ke media Denmark bahwa pasukan Ukraina membunuh tawanan perang Rusia.

Nasionalis yang tergabung dalam formasi tentara Ukraina juga telah dituduh melakukan tindakan tidak manusiawi terhadap mereka sendiri.

Bulan lalu, seorang prajurit Ukraina yang ditangkap pasukan Milisi Rakyat Rusia dan Lugansk mengatakan gerilyawan dari batalyon Sektor Kanan telah membentuk detasemen pemblokiran di unitnya dan mengancam akan membunuh siapa saja yang "berlari ke arah yang salah" selama pertempuran setelah pasukan Ukraina mulai menyerah secara masal.

Pejabat dan media Barat sebagian besar mengabaikan bukti perilaku kriminal oleh pihak Ukraina terhadap pasukan Rusia dan warga sipil dan milisi Donbass.

Raksasa media sosial dan mesin pencari telah bekerja mengecilkan laporan yang melibatkan pasukan Ukraina dalam kegiatan ilegal ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)