Ukraina Tuduh Pasukan Rusia Jarah Museum Emas Scythian Melitopol

Senin, 02 Mei 2022 - 18:00 WIB
loading...
A A A
Ibrahimova diinterogasi dan dibebaskan setelah dia dan anggota staf museum lainnya mencoba menyembunyikan artefak berharga di ruang bawah tanah, ketika kendali kota diambil oleh pasukan Rusia.



"Kami tahu bahwa setiap saat seseorang bisa datang ke museum dengan membawa senjata," katanya. "Kami menyembunyikan semuanya tetapi entah bagaimana mereka menemukannya," lanjutnya.

Scythians adalah orang-orang nomaden yang bermigrasi dari Iran ke Rusia selatan dan Ukraina sekitar 800 SM dan sebuah kerajaan yang berpusat di tempat yang sekarang disebut Krimea, wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa setidaknya 110 situs telah dihancurkan sejak dimulainya invasi pada 24 Februari.

Taktik bumi hangus Rusia telah menyebabkan penghancuran setidaknya 48 situs keagamaan, 10 museum, 22 bangunan bersejarah, 11 bangunan yang didedikasikan untuk kegiatan budaya, 13 monumen dan enam perpustakaan.
(esn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2415 seconds (0.1#10.140)