Gabbard: Obama di Balik Kementerian Kebenaran, Biden Sekedar Front Man
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan pembentukan Dewan Tata Kelola Disinformasi (DGB).
DGB bertugas melawan informasi yang salah mengenai keamanan dalam negeri, dengan fokus khusus pada Rusia dan migrasi tidak teratur.
Tulsi Gabbard (Partai Demokrat), mantan anggota DPR AS untuk Hawaii, berpendapat mantan Presiden AS Barack Obama, bukan Presiden Joe Biden, yang berada di balik upaya federal membentuk DGB.
"Biden hanyalah seorang front man," ujar Gabbard di Twitter Minggu.
"Obama, 21 April: sensor media sosial 'tidak cukup jauh,' jadi pemerintah perlu turun tangan untuk melakukan pekerjaan itu," papar dia.
Dia kemudian membandingkan DGB yang direncanakan dengan 'Kementerian Kebenaran' George Orwell, salah satu dari empat kementerian pemerintah Oseania dalam novel "Nineteen Eighty-Four."
"Enam hari kemudian, Homeland Security meluncurkan 'Kementerian Kebenaran' (alias Dewan Tata Kelola Disinformasi)," tweet Gabbard.
DGB bertugas melawan informasi yang salah mengenai keamanan dalam negeri, dengan fokus khusus pada Rusia dan migrasi tidak teratur.
Tulsi Gabbard (Partai Demokrat), mantan anggota DPR AS untuk Hawaii, berpendapat mantan Presiden AS Barack Obama, bukan Presiden Joe Biden, yang berada di balik upaya federal membentuk DGB.
"Biden hanyalah seorang front man," ujar Gabbard di Twitter Minggu.
"Obama, 21 April: sensor media sosial 'tidak cukup jauh,' jadi pemerintah perlu turun tangan untuk melakukan pekerjaan itu," papar dia.
Dia kemudian membandingkan DGB yang direncanakan dengan 'Kementerian Kebenaran' George Orwell, salah satu dari empat kementerian pemerintah Oseania dalam novel "Nineteen Eighty-Four."
"Enam hari kemudian, Homeland Security meluncurkan 'Kementerian Kebenaran' (alias Dewan Tata Kelola Disinformasi)," tweet Gabbard.