Turki akan Boikot Latihan NATO, Ini Alasannya

Minggu, 01 Mei 2022 - 00:15 WIB
loading...
A A A
Pada Kamis, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Yunani menyatakan kepada duta besar Turki protes kerasnya atas, "Jumlah pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah udara Yunani dan penerbangan di wilayah Yunani, termasuk di beberapa daerah berpenghuni, yang dilakukan dalam satu hari."

Pernyataan itu tidak merinci jumlah pasti pelanggaran tetapi, menurut media, 125 penerbangan tidak sah dilaporkan dalam waktu 24 jam.

Kemlu Yunani menggarisbawahi, “Tindakan ini menciptakan iklim ketegangan khusus dalam hubungan antara kedua negara, yang bertentangan dengan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki iklim ini.”

Pihak berwenang Turki mengklaim mereka mengambil tindakan pembalasan atas pelanggaran wilayah udara Turki oleh pesawat Yunani.

Ankara mengklaim pada Kamis bahwa Athena telah melanggar wilayah udaranya “30 kali dalam tiga hari.”

Tuduhan timbal balik ini hanyalah salah satu dari beberapa poin perselisihan antara Ankara dan Athena.

Tahun lalu, Yunani menempatkan militernya dalam siaga tinggi karena eksplorasi seismik oleh Turki di wilayah Mediterania Timur, yang dianggap Athena sebagai landas kontinennya.

Pertemuan bulan lalu Perdana Menteri Yunani Kiryakos Mitsotakis dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dianggap banyak orang sebagai acara yang menjanjikan.

Namun sejak itu, Yunani dilaporkan telah menangguhkan negosiasi “membangun kepercayaan” dengan pejabat Turki, yang direncanakan pada Mei.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)