Begini Rantai Komando Rusia Bila Luncurkan Serangan Nuklir
loading...
A
A
A
Apakah Rusia Memiliki Aturan tentang Penggunaan Senjata Nuklir?
Doktrin 2020 menyajikan empat skenario yang mungkin membenarkan penggunaan senjata nuklir Rusia:
1. Penggunaan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal terhadap Rusia atau sekutunya.
2. Data yang menunjukkan peluncuran rudal balistik yang ditujukan ke Rusia atau sekutunya.
3 Serangan terhadap situs pemerintah atau militer penting yang akan melemahkan kemampuan pasukan nuklir Rusia untuk menanggapi ancaman.
4. Penggunaan senjata konvensional melawan Rusia ketika keberadaan negara dalam bahaya.
Kemampuan Nuklir Apa yang Dimiliki Rusia?
Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan bahwa Rusia memiliki 5.977 hulu ledak nuklir, lebih banyak dari negara lain mana pun. Dari jumlah tersebut, 1.588 dikerahkan dan siap digunakan. Rudalnya dapat ditembakkan dari darat, oleh kapal selam dan pesawat terbang.
Putin mengawasi uji terkoordinasi kekuatan nuklir Rusia pada 19 Februari. Pada 20 April, dia diperlihatkan di televisi di mana dia diberitahu oleh militer bahwa rudal balistik antarbenua Sarmat, yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun, telah berhasil diluncurkan dalam uji coba pertama kali untuk Rusia.
Pasukan nuklir Rusia akan mulai menerima pengiriman rudal baru pada musim gugur tahun ini. Demikian laporan kantor berita TASS mengutip seorang pejabat senior Rusia pada Rabu lalu.
Doktrin 2020 menyajikan empat skenario yang mungkin membenarkan penggunaan senjata nuklir Rusia:
1. Penggunaan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal terhadap Rusia atau sekutunya.
2. Data yang menunjukkan peluncuran rudal balistik yang ditujukan ke Rusia atau sekutunya.
3 Serangan terhadap situs pemerintah atau militer penting yang akan melemahkan kemampuan pasukan nuklir Rusia untuk menanggapi ancaman.
4. Penggunaan senjata konvensional melawan Rusia ketika keberadaan negara dalam bahaya.
Kemampuan Nuklir Apa yang Dimiliki Rusia?
Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan bahwa Rusia memiliki 5.977 hulu ledak nuklir, lebih banyak dari negara lain mana pun. Dari jumlah tersebut, 1.588 dikerahkan dan siap digunakan. Rudalnya dapat ditembakkan dari darat, oleh kapal selam dan pesawat terbang.
Putin mengawasi uji terkoordinasi kekuatan nuklir Rusia pada 19 Februari. Pada 20 April, dia diperlihatkan di televisi di mana dia diberitahu oleh militer bahwa rudal balistik antarbenua Sarmat, yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun, telah berhasil diluncurkan dalam uji coba pertama kali untuk Rusia.
Pasukan nuklir Rusia akan mulai menerima pengiriman rudal baru pada musim gugur tahun ini. Demikian laporan kantor berita TASS mengutip seorang pejabat senior Rusia pada Rabu lalu.