Begini Rantai Komando Rusia Bila Luncurkan Serangan Nuklir

Jum'at, 22 April 2022 - 15:11 WIB
loading...
Begini Rantai Komando Rusia Bila Luncurkan Serangan Nuklir
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam akan menggunakan senjata nuklir ketika militernya sedang berperang di Ukraina. Ada rantai komando di Rusia bila meluncurkan serangan nuklir. Foto/REUTERS/Maxim Shemetov
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin sekali lagi mempromosikan kekuatan nuklir Rusia dengan latar belakang konflik Ukraina.

Pada Rabu lalu, dia mengatakan sistem rudal balistik antar benua RS-28 Sarmat harus membuat musuh Moskow berhenti dan berpikir dua kali untuk mengancam Rusia.

Ketika mengumumkan invasi Rusia ke Ukraina delapan minggu lalu, Putin memperingatkan Barat untuk tidak ikut campur."Setiap upaya untuk menghalanginya akan membawa Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," katanya.



Beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia dalam posisi siaga tinggi atau siap tempur.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada bulan lalu mengatakan, "Prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarang kembali ke ranah kemungkinan.”

Terlepas ancaman serangan nuklir Putin nyata atau hanya gertakan, berikut ini bagaimana rantai komando Rusia akan bekerja jika meluncurkan serangan nuklir, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (22/4/2022).

Siapa yang Putuskan untuk Luncurkan Serangan Nuklir?

Sebuah dokumen tahun 2020 yang berjudul "Basic Principles of State Policy of the Russian Federation on Nuclear Deterrence" mengatakan mengatakan bahwa presiden Rusia mengambil keputusan untuk menggunakan senjata nuklir.

Sebuah koper kecil, yang dikenal sebagai Cheget, disimpan di dekat presiden setiap saat, menghubungkannya dengan jaringan komando dan kendali pasukan nuklir strategis Rusia.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)