AS Menahan 5.071 Warga Ukraina di Perbatasan, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sekitar 5.071 warga Ukraina ditahan di perbatasan Amerika Serikat (AS) pada Maret. Data itu dirilis Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS pada Senin (19/4/2022).
Lonjakan itu terjadi di tengah konflik militer yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, dengan upaya masuk ilegal yang gagal tumbuh lima kali lipat dibandingkan dengan angka Februari, ketika lebih dari 1.100 orang Ukraina ditahan di perbatasan AS.
Sebagian besar dari mereka ditangkap penjaga perbatasan AS di perbatasan barat daya.
Selama beberapa tahun terakhir, aliran warga Ukraina yang ditahan ketika mencoba menyeberang ke AS setiap bulan tetap cukup konstan, di bawah rata-rata 1.000 orang, menurut data resmi.
Warga Ukraina yang baru datang itu seiring lonjakan keseluruhan dalam penahanan di perbatasan laut dan udara AS.
Pada Maret, hampir 250.000 orang ditahan, dibandingkan dengan sekitar 190.000 pada Februari.
Sebagian besar orang yang ingin masuk ke AS, sekitar 220.000 orang ditangkap di perbatasan Meksiko.
Lonjakan itu terjadi di tengah konflik militer yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, dengan upaya masuk ilegal yang gagal tumbuh lima kali lipat dibandingkan dengan angka Februari, ketika lebih dari 1.100 orang Ukraina ditahan di perbatasan AS.
Sebagian besar dari mereka ditangkap penjaga perbatasan AS di perbatasan barat daya.
Selama beberapa tahun terakhir, aliran warga Ukraina yang ditahan ketika mencoba menyeberang ke AS setiap bulan tetap cukup konstan, di bawah rata-rata 1.000 orang, menurut data resmi.
Warga Ukraina yang baru datang itu seiring lonjakan keseluruhan dalam penahanan di perbatasan laut dan udara AS.
Pada Maret, hampir 250.000 orang ditahan, dibandingkan dengan sekitar 190.000 pada Februari.
Sebagian besar orang yang ingin masuk ke AS, sekitar 220.000 orang ditangkap di perbatasan Meksiko.