Berani Berulah Sedikit Saja, Iran Ancam Serang Jantung Israel
loading...
A
A
A
TEHERAN - Angkatan bersenjata Iran akan menargetkan "jantung" Israel jika Zionis membuat "langkah sekecil apapun" terhadapnya.
Ancaman itu diungkapkan Presiden Iran Ibrahim Raisi dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (18/4/2022).
Bentrokan terjadi antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem sejak 15 April. Saat itu polisi Israel menggerebek salah satu tempat paling suci umat Islam itu.
Bentrok di Masjid Al Aqsa menyebabkan sekitar 170 orang terluka, Iran menjanjikan dukungan untuk semua Muslim "dalam pertempuran mereka melawan kekuatan yang menindas".
"Jika Anda melakukan tindakan sekecil apa pun terhadap bangsa kami ... tujuan angkatan bersenjata kami akan menjadi jantung rezim Zionis," tegas Raisi, dilansir Sputnik.
Presiden Iran membuat pernyataan blak-blakan ketika negosiasi tentang kebangkitan Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran, terhenti dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Mei 2018 Amerika Serikat menarik diri dari JCPOA, yang telah memberikan keringanan sanksi kepada Teheran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.
Ancaman itu diungkapkan Presiden Iran Ibrahim Raisi dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (18/4/2022).
Bentrokan terjadi antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem sejak 15 April. Saat itu polisi Israel menggerebek salah satu tempat paling suci umat Islam itu.
Bentrok di Masjid Al Aqsa menyebabkan sekitar 170 orang terluka, Iran menjanjikan dukungan untuk semua Muslim "dalam pertempuran mereka melawan kekuatan yang menindas".
"Jika Anda melakukan tindakan sekecil apa pun terhadap bangsa kami ... tujuan angkatan bersenjata kami akan menjadi jantung rezim Zionis," tegas Raisi, dilansir Sputnik.
Presiden Iran membuat pernyataan blak-blakan ketika negosiasi tentang kebangkitan Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran, terhenti dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Mei 2018 Amerika Serikat menarik diri dari JCPOA, yang telah memberikan keringanan sanksi kepada Teheran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.