China Temukan Banyak Jejak Virus Corona di Pasar Makanan Beijing

Jum'at, 19 Juni 2020 - 00:01 WIB
loading...
China Temukan Banyak...
Pedagang menyiapkan seafood di kiosnya di pasar grosir Yuegezhuang, Beijing, China, 17 Juni. Foto/REUTERS/Tingshu Wang
A A A
BEIJING - China menemukan kontaminasi virus corona dalam jumlah besar di pasar makanan grosir bagian daging dan seafood di Beijing. Suhu rendah dan kelembaban tinggi diduga menjadi faktor pendukung.

Laporan awal itu muncul saat Beijing berupaya mengatasi meningkatnya kasus Covid-19 selama pekan lalu, terkait pusat makanan Xinfadi, yang memiliki gudang dan kios-kios di lokasi seluas hampir 160 lapangan sepakbola.

Infeksi terbaru itu dialami lebih dari 100 orang dan memicu kekhawatiran penyebaran lebih luas di China. “Para pasien Covid-19 itu banyak yang bekerja di pasar Xinfadi, terutama bagian kios produk seafood dan ikan, serta bagian daging sapi dan domba, dan pasien dari pasar seafood menunjukkan gejala lebih awal dibandingkan lainnya,” kata Wu Zunyou, kepala epidemiologis di Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit China.

“Suhu rendah dan kelembaban tinggi sangat mendukung daya hidup virus sehingga pasar seafood dapat menjadi sumber wabah berdasarkan penilaian awal,” ujar Wu yang memperingatkan perlunya investigasi lebih lanjut.

China telah menghentikan impor dari para pemasok salmon dari Eropa pekan ini karena khawatir produk itu terkait wabah terbaru di Beijing. (Lihat Video: Ibu Tiri Aniaya Balita dengan Pulpen Hingga Tewas)

Para pejabat kesehatan juga memperingatkan warga agar tidak memakan salmon mentah setelah virus ditemukan di talenan untuk memotong salmon impor. Meski demikian, asal virus itu belum dapat dipastikan apakah dari luar negeri atau domestik.

Rendahnya standar kebersihan di pasar makanan grosir dan rawannya rantai pasokan makanan perlu segera diatasi, menurut otoritas China. (Lihat Video: Polisi Tangkap Penjual Ayam Gelonggongan di Bogor, Jawa Barat)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky: 155 Warga...
Zelensky: 155 Warga China Ikut Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
DPR AS Kenalkan RUU...
DPR AS Kenalkan RUU untuk Bongkar 'Polisi Rahasia' China di Tanah Amerika
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Terungkap! Presiden...
Terungkap! Presiden Iran Pezeshkian Tolak Serang Israel
Rekomendasi
Riwayat Pendidikan I...
Riwayat Pendidikan I Putu Panji, Kapten Timnas U-17 yang Loloskan Indonesia ke Piala Dunia
Horeee! Dana KJP Plus...
Horeee! Dana KJP Plus Tahap II Cair sejak 8 April 2025
Kabar Baik! Pemprov...
Kabar Baik! Pemprov DKI Ringankan Beban Pajak Warga di Tahun 2025
Berita Terkini
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
15 menit yang lalu
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
1 jam yang lalu
Ketika Grok Bela Nabi...
Ketika Grok Bela Nabi Muhammad SAW dan Sebut Raja Yahudi Pembantai Terbesar Umat Kristen di Arab
1 jam yang lalu
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
2 jam yang lalu
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
3 jam yang lalu
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
3 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved