Rusia Lenyapkan Peluncur S-300 yang Dipasok Eropa di Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia menghancurkan peluncur anti-pesawat S-300 yang dipasok asing dalam sejumlah serangan presisi di Ukraina. Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengklaim hal itu pada Senin (11/4/2022).
Beberapa hari sebelumnya, Slovakia melaporkan menyumbangkan baterai rudal pertahanan udara S-300 lama buatan Soviet ke Kiev.
Dalam pengarahan regulernya tentang aksi militer yang sedang berlangsung di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, “Militer menghancurkan hanggar di pinggiran selatan kota Dnepropetrovsk, di mana peralatan dari baterai S-300 dipasok ke rezim Ukraina oleh salah satu dari negara-negara Eropa disembunyikan.”
“Rentetan rudal Kalibr yang diluncurkan dari laut menghancurkan empat peluncur S-300 dan sebanyak 25 tentara Ukraina dalam serangan pada Minggu,” papar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
Dia menggunakan nama lama kota itu, yang oleh otoritas Ukraina diganti Dnipro pada 2016 untuk menjauhkannya dari periode Soviet dalam sejarah negara itu.
Pejabat Rusia juga melaporkan menghancurkan radar penargetan S-300 dalam serangan udara presisi semalam yang terpisah di dekat Uspenovka.
Sang jenderal tidak merinci desa mana dari beberapa nama itu di Ukraina yang dia maksud, dan tidak mengatakan apakah radar itu adalah bagian dari baterai yang dipasok oleh negara asing.
Beberapa hari sebelumnya, Slovakia melaporkan menyumbangkan baterai rudal pertahanan udara S-300 lama buatan Soviet ke Kiev.
Dalam pengarahan regulernya tentang aksi militer yang sedang berlangsung di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, “Militer menghancurkan hanggar di pinggiran selatan kota Dnepropetrovsk, di mana peralatan dari baterai S-300 dipasok ke rezim Ukraina oleh salah satu dari negara-negara Eropa disembunyikan.”
“Rentetan rudal Kalibr yang diluncurkan dari laut menghancurkan empat peluncur S-300 dan sebanyak 25 tentara Ukraina dalam serangan pada Minggu,” papar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
Dia menggunakan nama lama kota itu, yang oleh otoritas Ukraina diganti Dnipro pada 2016 untuk menjauhkannya dari periode Soviet dalam sejarah negara itu.
Pejabat Rusia juga melaporkan menghancurkan radar penargetan S-300 dalam serangan udara presisi semalam yang terpisah di dekat Uspenovka.
Sang jenderal tidak merinci desa mana dari beberapa nama itu di Ukraina yang dia maksud, dan tidak mengatakan apakah radar itu adalah bagian dari baterai yang dipasok oleh negara asing.