Trump Sebut Biden Mempermalukan Negara, Mantap Maju Pilpres 2024
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim penggantinya, Joe Biden, mempermalukan negara.
Trump mengatakan pada para pendukungnya bahwa dia mungkin mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada 2024.
Presiden ke-45 itu mencabik-cabik Biden selama rapat umum “Selamatkan Amerika” di Selma, Carolina Utara pada Sabtu (9/4/2022).
"Anak-anak kita diindoktrinasi, nilai-nilai kita dinodai, warisan kita dilenyapkan, dan negara kita dipermalukan seorang presiden yang tidak tahu apa yang sedang terjadi," ujar Trump kepada para pendukungnya.
Trump mengisyaratkan bahwa dia mungkin mencalonkan diri lagi untuk jabatan presiden pada 2024. “Saya melakukan jauh lebih baik untuk kedua kalinya daripada yang pertama dan sekarang kita mungkin harus melakukannya lagi. Apakah ada orang di sini yang ingin melihat saya berlari lagi?” ujar dia.
Dia juga menyebutkan pemilu paruh waktu yang akan berlangsung pada November. "Ini adalah tahun kita akan merebut kembali DPR," papar Trump.
Dia menjelaskan, “Kita akan merebut kembali Senat, dan kita akan merebut kembali Amerika, dan pada 2024, yang terpenting, kita akan merebut kembali Gedung Putih kita yang indah, indah, dan indah.”
Trump mengatakan pada para pendukungnya bahwa dia mungkin mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada 2024.
Presiden ke-45 itu mencabik-cabik Biden selama rapat umum “Selamatkan Amerika” di Selma, Carolina Utara pada Sabtu (9/4/2022).
"Anak-anak kita diindoktrinasi, nilai-nilai kita dinodai, warisan kita dilenyapkan, dan negara kita dipermalukan seorang presiden yang tidak tahu apa yang sedang terjadi," ujar Trump kepada para pendukungnya.
Trump mengisyaratkan bahwa dia mungkin mencalonkan diri lagi untuk jabatan presiden pada 2024. “Saya melakukan jauh lebih baik untuk kedua kalinya daripada yang pertama dan sekarang kita mungkin harus melakukannya lagi. Apakah ada orang di sini yang ingin melihat saya berlari lagi?” ujar dia.
Dia juga menyebutkan pemilu paruh waktu yang akan berlangsung pada November. "Ini adalah tahun kita akan merebut kembali DPR," papar Trump.
Dia menjelaskan, “Kita akan merebut kembali Senat, dan kita akan merebut kembali Amerika, dan pada 2024, yang terpenting, kita akan merebut kembali Gedung Putih kita yang indah, indah, dan indah.”