Serbu Jenin Palestina, Israel Kerahkan Pasukan Elite Shayetet 13
loading...
A
A
A
JENIN - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengerahkan unit elite Shayetet 13 dari Angkatan Laut dalam penyerbuan di Jenin, Tepi Barat, Palestina, pada Minggu pagi.
Pasukan elite Shayetet 13 dikenal berisi "personel yang senyap".
Selama penyerbuan di Jenin, pasukan khusus itu menangkap orang-orang Palestina di kota-kota Tepi Barat utara, termasuk di Jenin dan kamp pengungsinya.
Pasukan tersebut memiliki misi memburu tersangka teroris Ra'ad Fathi Hazem, yang membunuh tiga orang di Tel Aviv pada Kamis malam.
Hazem dilaporkan bersembunyi di Kota Yabad, kampung halaman tersangka teroris Diaa Hamarsheh yang membunuh lima orang dalam serangan di Bnei Brak pada 29 Maret.
Selama penggerebekan di mana delapan tersangka ditangkap, pasukan elite tersebut mendapat kecaman dari warga Palestina bersenjata. Pasukan tersebut diserang dengan alat peledak dan tembakan.
Tidak ada pasukan dari unit elite yang terluka.
Pasukan keamanan Israel melakukan serangan hampir setiap malam di Tepi Barat dalam upaya untuk menangkap buronan asal Palestina serta untuk mengungkap bengkel tidak resmi yang memproduksi senjata ilegal dan menyita dana yang dapat digunakan untuk serangan teroris.
Namun, pasukan Israel jarang beroperasi di Jenin, karena merupakan salah satu kota yang paling kejam di Tepi Barat di mana militan bersenjata berat dari Jihad Islam Palestina dan kelompok militan lainnya bermarkas.
Pasukan elite Shayetet 13 dikenal berisi "personel yang senyap".
Selama penyerbuan di Jenin, pasukan khusus itu menangkap orang-orang Palestina di kota-kota Tepi Barat utara, termasuk di Jenin dan kamp pengungsinya.
Pasukan tersebut memiliki misi memburu tersangka teroris Ra'ad Fathi Hazem, yang membunuh tiga orang di Tel Aviv pada Kamis malam.
Hazem dilaporkan bersembunyi di Kota Yabad, kampung halaman tersangka teroris Diaa Hamarsheh yang membunuh lima orang dalam serangan di Bnei Brak pada 29 Maret.
Selama penggerebekan di mana delapan tersangka ditangkap, pasukan elite tersebut mendapat kecaman dari warga Palestina bersenjata. Pasukan tersebut diserang dengan alat peledak dan tembakan.
Tidak ada pasukan dari unit elite yang terluka.
Pasukan keamanan Israel melakukan serangan hampir setiap malam di Tepi Barat dalam upaya untuk menangkap buronan asal Palestina serta untuk mengungkap bengkel tidak resmi yang memproduksi senjata ilegal dan menyita dana yang dapat digunakan untuk serangan teroris.
Namun, pasukan Israel jarang beroperasi di Jenin, karena merupakan salah satu kota yang paling kejam di Tepi Barat di mana militan bersenjata berat dari Jihad Islam Palestina dan kelompok militan lainnya bermarkas.