Dahsyatnya Rudal Starstreak Inggris Hantam Helikopter Rusia hingga Terbelah Dua

Selasa, 05 April 2022 - 10:39 WIB
loading...
Dahsyatnya Rudal Starstreak Inggris Hantam Helikopter Rusia hingga Terbelah Dua
Helikopter serang milik Rusia terbelah menjadi dua setelah dihantam rudal Strastreak buatan Inggris yang dioperasikan tentara Ukraina. Foto/Twitter @Osinttechnical
A A A
KIEV - Sebuah helikopter tempur Rusia terlihat terbelah menjadi dua setelah dihantam rudal Starstreak buatan Inggris yang dioperasikan tentara Ukraina .

Sebuah video dari insiden 2 April yang beredar online menunjukkan ekor helikopter Mi28N Rusia terputus setelah terkena rudal.

Menurut laporan The Times, Senin (4/4/2022), helikopter itu ditargetkan di wilayah Luhansk, Ukraina timur.

Laporan tersebut bersumber dari Kementerian Pertahanan Ukraina, yang mengatakan bahwa sistem anti-pesawat telah dikerahkan di negara itu selama hampir seminggu.

Ini adalah penggunaan pertama dari rudal berkecepatan tinggi yang dibangun oleh Inggris.

Pekan lalu, video yang beredar secara online menunjukkan helikopter Ukraina menembakkan beberapa roket ke depot penyimpanan bahan bakar di Belgorod, Rusia, yang diikuti oleh ledakan hebat.

Starstreak adalah sistem rudal portabel berawak paling canggih di Inggris dan mencapai target dengan tiga anak panah kinetik. Itu dibuat oleh Thales.



Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bulan lalu bahwa London memasok Ukraina dengan rudal anti-pesawat untuk membantu mempertahankan langitnya dari invasi Rusia, yang dimulai pada 24 Februari.

Dia menyebut sistem rudal "penting" untuk Ukraina dalam sebuah pernyataan di Parlemen Inggris.

Kerja sistem rudal Starstreak menggunakan laser yang bergerak lebih dari tiga kali kecepatan suara untuk menjatuhkan jet tempur musuh dan helikopter serang yang terbang rendah.

Sebelum ini, Inggris menyediakan ribuan rudal anti-tank yang telah membantu memperlambat kemajuan invasi Rusia di ibu kota Ukraina, Kiev.

Perdana Menteri Boris Johnson bersikeras bahwa Inggris akan memberikan dukungan defensif lebih lanjut ke Ukraina, termasuk paket baru 6.000 rudal.

Pasukan Rusia sekarang fokus ke timur Ukraina, dengan laporan mengatakan bahwa sekitar 60.000 tentara cadangan Rusia dipanggil untuk memperkuat serangan di sana.

Intelijen militer Inggris juga mengatakan bahwa pasukan Rusia, termasuk tentara bayaran dari perusahaan militer swasta Wagner Group yang terkait dengan negara tersebut, bergerak ke timur.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)