AS: Rusia Ubah Taktik Perang, Banjiri Ukraina Timur dengan Puluhan Ribu Tentara

Selasa, 05 April 2022 - 07:50 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, Moskow kemungkinan akan berusaha untuk mengendalikan petak yang jauh lebih luas di Ukraina timur daripada yang dikendalikan oleh separatis sebelum invasi.

Di selatan, Rusia kemungkinan akan berusaha untuk menahan kota Kherson untuk mengontrol aliran air ke Crimea, wilayah yang dicaploknya pada tahun 2014.

Dia mengatakan Kremlin diperkirakan akan meluncurkan serangan udara dan rudal lebih lanjut di seluruh negeri.

Biden pada hari Senin menuduh Putin melakukan kejahatan perang dan menyerukan pembentukan pengadilan untuk orang nomor satu Rusia tersebut.

Komentar Biden menambah kecaman global atas pembantaian warga sipil di Bucha, sebuah kota yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina ketika pasukan Rusia hengkang.

Rusia dengan tegas membantah membantai warga sipil, termasuk di Bucha. Utusan Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya berjanji bahwa Moskow akan memberikan "bukti empiris" kepada Dewan Keamanan PBB bahwa pasukannya tidak membunuh warga sipil.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)