Kota-kota di Palestina yang Dikuasai Israel, Nomor 1 Penghasil Jeruk

Sabtu, 02 April 2022 - 05:01 WIB
loading...
Kota-kota di Palestina yang Dikuasai Israel, Nomor 1 Penghasil Jeruk
Pemandangan di kota Jaffa, Palestina. Foto/mvslim.com
A A A
TEPI BARAT - Pendudukan Israel di tanah Palestina masih berlangsung hingga sekarang. Konflik tidak berkesudahan ini terus memanas tanpa menemukan titik penyelesaian.

Bahkan dalam berita terbaru, dikabarkan tentara Israel menyerang warga Palestina yang tengah merayakan Isra Miraj pada Senin, 28 Februari lalu.

Gas air mata dan granat dilemparkan pada kerumunan jamaah di Masjid Al-Aqsa, membuat 14 warga Palestina mengalami luka.

Israel tak pernah berhenti mencaplok seluruh wilayah yang merupakan milik rakyat Palestina. Militer Israel mengusir penduduk Palestina sejak Februari 1948.

Negara Yahudi itu terus merebut banyak kota hingga pada akhirnya semakin tahun berganti, wilayah Palestina semakin menyusut. Berikut ini adalah beberapa kota Palestina yang dikontrol Israel.

1. Jaffa

Dilansir dari Aljazeera, Jaffa adalah pusat perdagangan Palestina. Letaknya ada di pusat pesisir sebelum terbentuknya Israel.

Kota ini memiliki pelabuhan yang digunakan sebagai pintu gerbang ke Laut Mediterania. Jaffa juga menjadi pengekspor jeruk favorit beberapa kota di Eropa seperti Berlin, London, serta negara-negara Barat. Kota Jaffa juga makmur dengan produsen jeruk, minyak zaitun, hingga sabun.

Sayangnya, kesejahteraan yang dirasakan penduduk Jaffa harus sirna ketika pasukan Zionis menyerbu wilayah-wilayah Palestin di tahun 1948.

Ribuan warga Palestina ditendang dan terpaksa mengungsi. Tidak lama setelah Inggris meninggalkan Palestina, Israel kemudian berdiri sebagai negara baru, dan menjadi awal dari mimpi buruk warga Palestina, yang mereka sebut sebagai peristiwa Nakba.

2. Haifa

Haifa berada di pesisir Laut Mediterania dan dibangun di lereng Gunung Karmen. Pada abad ke-20, kota ini adalah milik Palestina.

Sama seperti Jaffa, Haifa juga kaya akan industri yang mengangkat perekonomian kota. Haifa pun menjadi pusat industri utama.

Imigran Yahudi memasuki kota Haifa, semakin lama semakin banyak, hingga populasinya menjadi setengah dari total penduduk kota tersebut.

Pada 1948, orang-orang Zionis Yahudi mengusir warga Palestina di Haifa. Ribuan orang Palestina terpaksa mengungsi dan hanya menyisakan segelintir saja yang dipindahkan ke area tertentu di Haifa.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)