Arab Saudi Pastikan Shalat di Masjidil Haram Akan Disiarkan Live Selama Ramadhan
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi telah mengkonfirmasi akan menyiarkan secara langsung shalat di Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi selama Ramadhan . Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa siaran tersebut dilarang dan memicu kehebohan di dunia maya.
Akun Twitter Haramain Syarifain, akun yang mempublikasikan berita dua masjid suci, mengatakan bahwa saluran televisi akan melanjutkan siaran langsungshalatdari Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah tanpa gangguan.
"Itu tidak benar, siaran akan terus berlanjut sepanjang Ramadhan 24/7 dari Saluran milik Negara Quran dan Sunnah TV," cuit Haramain Syarifain dalam menanggapi rumor tersebut seperti dikutip dari Islamic Channel TV, Kamis (31/3/2022).
Dalam tweet lain, Haramain Syarifain mengatakan sumber resmi di saluran televisi telah mengkonfirmasi bahwa siaran akan tetap berlangsung.
Sebelumnya media sosial dibuat heboh setelah Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan awal pekan ini merilis pernyataan yang lebih luas yang memberikan saran kepada masjid untuk bulan suci.
Pernyataan itu mengatakan staf masjid tidak boleh "menggunakan kamera di masjid untuk memotret imam dan jamaah saat melakukan Shalat, dan tidak mengirimkan doa atau menyiarkannya di semua jenis media."
Desas-desus segera beredar di media sosial tentang arti dari pernyataan itu, yang tidak merujuk secara spesifik ke masjid-masjid di Makkah atau Madinah.
Nasihat lain dalam pernyataan itu menimbulkan kekhawatiran bahwa jemaah diperintahkan untuk tidak membawa anak-anak ke masjid, tetapi itu juga diklarifikasi oleh Kementerian, menurut Haramain Sharifain.
“Seorang juru bicara Kementerian mengatakan bahwa semua anak (terlepas dari vaksinasi) dapat menemani keluarga mengunjungi Dua Masjid Suci. Juru bicaranya, bagaimanapun, mengatakan bahwa untuk umrah, seseorang harus berusia 5 tahun ke atas,” kata akun tersebut.
Sementara itu, awal pekan ini pihak berwenang di Saudi mengatakan mereka akan menyambut jemaah umrah selama Ramadhan, dengan sekitar 400.000 diharapkan beribadah selama bulan suci.
Akun Twitter Haramain Syarifain, akun yang mempublikasikan berita dua masjid suci, mengatakan bahwa saluran televisi akan melanjutkan siaran langsungshalatdari Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah tanpa gangguan.
"Itu tidak benar, siaran akan terus berlanjut sepanjang Ramadhan 24/7 dari Saluran milik Negara Quran dan Sunnah TV," cuit Haramain Syarifain dalam menanggapi rumor tersebut seperti dikutip dari Islamic Channel TV, Kamis (31/3/2022).
Dalam tweet lain, Haramain Syarifain mengatakan sumber resmi di saluran televisi telah mengkonfirmasi bahwa siaran akan tetap berlangsung.
Sebelumnya media sosial dibuat heboh setelah Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan awal pekan ini merilis pernyataan yang lebih luas yang memberikan saran kepada masjid untuk bulan suci.
Pernyataan itu mengatakan staf masjid tidak boleh "menggunakan kamera di masjid untuk memotret imam dan jamaah saat melakukan Shalat, dan tidak mengirimkan doa atau menyiarkannya di semua jenis media."
Desas-desus segera beredar di media sosial tentang arti dari pernyataan itu, yang tidak merujuk secara spesifik ke masjid-masjid di Makkah atau Madinah.
Nasihat lain dalam pernyataan itu menimbulkan kekhawatiran bahwa jemaah diperintahkan untuk tidak membawa anak-anak ke masjid, tetapi itu juga diklarifikasi oleh Kementerian, menurut Haramain Sharifain.
“Seorang juru bicara Kementerian mengatakan bahwa semua anak (terlepas dari vaksinasi) dapat menemani keluarga mengunjungi Dua Masjid Suci. Juru bicaranya, bagaimanapun, mengatakan bahwa untuk umrah, seseorang harus berusia 5 tahun ke atas,” kata akun tersebut.
Sementara itu, awal pekan ini pihak berwenang di Saudi mengatakan mereka akan menyambut jemaah umrah selama Ramadhan, dengan sekitar 400.000 diharapkan beribadah selama bulan suci.
(ian)