Krisis Pangan Hantui Dunia, AS-Rusia Terlibat Debat Panas di PBB

Rabu, 30 Maret 2022 - 11:41 WIB
loading...
Krisis Pangan Hantui...
Krisi pangan hantui dunia akibat perang di Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW YORK - Utusan Amerika Serikat (AS) dan Rusia terlibat perang kata-kata di Dewan Keamanan PBB setelah Kepala Pangan PBB memperingatkan perang di Ukraina telah menciptakan krisis pangan global.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan bahwa pilihan perang pilihan Presiden Vladimir Putin bertanggung jawab atas kerusakan ketahanan pangan global.

“Rusia telah membom setidaknya tiga kapal sipil yang membawa barang dari pelabuhan Laut Hitam ke seluruh dunia, termasuk satu yang disewa oleh perusahaan agribisnis,” katanya.



“Angkatan Laut Rusia memblokir akses ke pelabuhan Ukraina, pada dasarnya memotong ekspor biji-bijian,” imbuhnya.

“Mereka dilaporkan mencegah sekitar 94 kapal yang membawa makanan untuk pasar dunia mencapai Mediterania,” ujar Sherman, menambahkan bahwa banyak perusahaan pelayaran ragu-ragu untuk mengirim kapal ke Laut Hitam, bahkan ke pelabuhan Rusia.

Ia mengatkan ketika Rusia menghentikan ekspor Ukraina, harga pangan meroket dengan harga gandum naik antara 20% dan 50% sepanjang tahun ini.

"Kami sangat prihatin dengan negara-negara seperti Lebanon, Pakistan, Libya, Tunisia, Yaman dan Maroko yang sangat bergantung pada impor Ukraina untuk memberi makan penduduk mereka," ujar Sherman seperti dilansir dari AP, Rabu (30/3/2022).



Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, membalas pernyataan Sherman dengan mengatakan bahwa militer Moskow tidak mengancam kebebasan navigasi sipil. Dia mengatakan bahwa Rusia telah mendirikan koridor kemanusiaan sepanjang 80 mil laut untuk memungkinkan kapal asing meninggalkan pelabuhan Ukraina dan mengatur koridor kemanusiaan setiap hari di Ukraina ke Rusia dan Barat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakati Kerja Sama Pendidikan hingga Ekonomi
Ketua PN Jaksel Jadi...
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap, Prof Henry: Seharusnya Menjaga Peradilan!
Jebolan MLSC Incar Juara...
Jebolan MLSC Incar Juara JSSL Singapura 2025
Berita Terkini
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
39 menit yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
1 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
1 jam yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
7 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
7 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
10 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved