Perang Ukraina Picu Krisis Pangan, PBB: Terburuk Sejak Perang Dunia II
loading...
A
A
A
"Itu akan berjumlah USD850 juta selama setahun dan berarti akan ada 4 juta lebih sedikit orang yang dapat kami jangkau,” terangnya.
Beasley mengatakan Program Pangan Dunia menjangkau sekitar satu juta orang di Ukraina dengan makanan sekarang, dan akan mencapai 2,5 juta selama empat minggu ke depan, 4 juta pada akhir Mei dan mudah-mudahan 6 juta pada akhir Juni.
"Label harganya sekitar USD500 juta untuk tiga bulan pertama dan kami kekurangan sekitar USD300 juta jadi kami perlu meningkatkannya,” ujarnya.
Beasley memperingatkan bahwa fokus pada Ukraina seharusnya tidak membuat komunitas internasional mengabaikan Afrika, terutama wilayah Sahel, dan Timur Tengah.
"Jika tidak, Anda akan memiliki migrasi besar-besaran yang datang ke seluruh bagian Eropa," ia memperingatkan.
“Jika kita mengakhiri konflik, memenuhi kebutuhan, kita dapat menghindari kelaparan, destabilisasi negara, dan migrasi massal,” katanya.
“Tetapi jika tidak, dunia akan membayar harga yang mahal dan hal terakhir yang ingin kami lakukan karena Program Pangan Dunia adalah mengambil makanan dari anak-anak yang kelaparan untuk diberikan kepada anak-anak yang kelaparan,” pungkasnya.
Beasley mengatakan Program Pangan Dunia menjangkau sekitar satu juta orang di Ukraina dengan makanan sekarang, dan akan mencapai 2,5 juta selama empat minggu ke depan, 4 juta pada akhir Mei dan mudah-mudahan 6 juta pada akhir Juni.
"Label harganya sekitar USD500 juta untuk tiga bulan pertama dan kami kekurangan sekitar USD300 juta jadi kami perlu meningkatkannya,” ujarnya.
Beasley memperingatkan bahwa fokus pada Ukraina seharusnya tidak membuat komunitas internasional mengabaikan Afrika, terutama wilayah Sahel, dan Timur Tengah.
"Jika tidak, Anda akan memiliki migrasi besar-besaran yang datang ke seluruh bagian Eropa," ia memperingatkan.
“Jika kita mengakhiri konflik, memenuhi kebutuhan, kita dapat menghindari kelaparan, destabilisasi negara, dan migrasi massal,” katanya.
“Tetapi jika tidak, dunia akan membayar harga yang mahal dan hal terakhir yang ingin kami lakukan karena Program Pangan Dunia adalah mengambil makanan dari anak-anak yang kelaparan untuk diberikan kepada anak-anak yang kelaparan,” pungkasnya.
(ian)