Viral, Pasukan Ukraina Siksa Tentara Rusia yang Jadi Tawanan Perang
loading...
A
A
A
Rekaman video juga menunjukkan tiga tahanan lain diperintahkan keluar dari sebuah van dan menembak kaki mereka dari jarak dekat.
Kekejaman ekstrem yang ditampilkan dalam video tersebut telah menuai kecaman, bahkan dari tokoh-tokoh pro-Ukraina.
Pendiri outlet jurnalisme investigasi Bellingcat yang didanai pemerintah Amerika Serikat (AS), Eliot Higgins, misalnya, telah menggambarkannya sebagai insiden yang sangat serius dan menyerukan penyelidikan lebih lanjut.
Moskow menyerang negara tetangga bulan lalu, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka.
Perjanjian Minsk, yang ditengahi Jerman dan Prancis, telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik di Donbass dengan paksa.
Kekejaman ekstrem yang ditampilkan dalam video tersebut telah menuai kecaman, bahkan dari tokoh-tokoh pro-Ukraina.
Pendiri outlet jurnalisme investigasi Bellingcat yang didanai pemerintah Amerika Serikat (AS), Eliot Higgins, misalnya, telah menggambarkannya sebagai insiden yang sangat serius dan menyerukan penyelidikan lebih lanjut.
Moskow menyerang negara tetangga bulan lalu, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka.
Perjanjian Minsk, yang ditengahi Jerman dan Prancis, telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik di Donbass dengan paksa.
(min)