Viral, Pasukan Ukraina Siksa Tentara Rusia yang Jadi Tawanan Perang
loading...
A
A
A
KYIV - Aksi pasukan Ukraina menyiksa tentara Rusia yang jadi tawanan perang viral setelah rekaman video kejadian tersebut diunggah di media sosial. Moskow sedang menyelidiki video penyiksaan itu.
"Video yang beredar online menunjukkan tentara-tentara—yang ditangkap ditembak di kaki—dengan bantuan medis," kata Komite Investigasi Negara Rusia dalam sebuah pernyataan.
Kepala Komite, Alexander Bastrykin, telah memerintahkan penyelidik untuk menetapkan semua keadaan insiden itu.
"Mengumpulkan dan mencatat bukti dan mengidentifikasi semua orang yang terlibat di dalamnya untuk kemudian membawa mereka ke pengadilan," bunyi perintah tersebut, seperti dikutip Russia Today, Senin (28/3/2022).
Meskipun belum jelas di mana atau kapan video yang mengganggu itu diambil, beberapa laporan media menunjukkan insiden itu terjadi di sebuah kompleks militer yang terletak di wilayah Kharkiv, Ukraina timur, yang digunakan oleh unit-unit nasionalis.
Beberapa video yang mengganggu, yang terlihat difilmkan di fasilitas yang sama, muncul secara online selama akhir pekan. Video-video penyiksaan itu terlihat sangat jelas sehingga media-media Rusia menolak menyebarkannya.
Rekaman itu menunjukkan beberapa orang, yang terlihat sebagai tentara Rusia yang jadi tawanan perang, tergeletak di tanah. Semua prajurit tampak dipukuli habis-habisan dan mengalami luka di kaki.
Para prajurit yang terluka diinterogasi oleh orang-orang bersenjata, banyak dari mereka mengenakan ban lengan biru yang biasa digunakan oleh unit-unit Ukraina.
Beberapa personel yang terluka diduga tewas selama interogasi.
"Video yang beredar online menunjukkan tentara-tentara—yang ditangkap ditembak di kaki—dengan bantuan medis," kata Komite Investigasi Negara Rusia dalam sebuah pernyataan.
Kepala Komite, Alexander Bastrykin, telah memerintahkan penyelidik untuk menetapkan semua keadaan insiden itu.
"Mengumpulkan dan mencatat bukti dan mengidentifikasi semua orang yang terlibat di dalamnya untuk kemudian membawa mereka ke pengadilan," bunyi perintah tersebut, seperti dikutip Russia Today, Senin (28/3/2022).
Meskipun belum jelas di mana atau kapan video yang mengganggu itu diambil, beberapa laporan media menunjukkan insiden itu terjadi di sebuah kompleks militer yang terletak di wilayah Kharkiv, Ukraina timur, yang digunakan oleh unit-unit nasionalis.
Beberapa video yang mengganggu, yang terlihat difilmkan di fasilitas yang sama, muncul secara online selama akhir pekan. Video-video penyiksaan itu terlihat sangat jelas sehingga media-media Rusia menolak menyebarkannya.
Rekaman itu menunjukkan beberapa orang, yang terlihat sebagai tentara Rusia yang jadi tawanan perang, tergeletak di tanah. Semua prajurit tampak dipukuli habis-habisan dan mengalami luka di kaki.
Para prajurit yang terluka diinterogasi oleh orang-orang bersenjata, banyak dari mereka mengenakan ban lengan biru yang biasa digunakan oleh unit-unit Ukraina.
Beberapa personel yang terluka diduga tewas selama interogasi.