Depot Minyak Jeddah di Arab Saudi Diserang, Kilang Meledak dan Terbakar

Sabtu, 26 Maret 2022 - 02:55 WIB
loading...
A A A
Milisi memperingatkan bahwa "lebih banyak" serangan akan terjadi sampai "pengepungan" Yaman dicabut oleh koalisi Saudi.

Kelompok milisi Yaman menargetkan depot minyak Jiddah pada Minggu, dan menyerangnya pada November 2020, menyebabkan kerusakan USD1,5 juta.

Fasilitas tersebut diketahui menyimpan bahan bakar diesel yang digunakan oleh militer Saudi, tetapi juga menampung pasokan bahan bakar komersial.

Sekutu Riyadh, AS telah berusaha mengamankan Arab Saudi dari serangan Houthi, mengirim sistem pertahanan rudal Patriot dan THAAD ke negara itu setelah serangan 2019.

Saat itu serangan Houthi menghancurkan pada sepasang fasilitas produksi minyak yang merampas hingga setengah dari kemampuan ekspor minyak mentah Saudi.

Pekan ini, Wall Street Journal melaporkan sejumlah "signifikan" pencegat Patriot telah ditransfer ke Kerajaan dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya pertempuran dengan Houthi.

Houthi Yaman telah berperang dengan Arab Saudi dan koalisi sebagian besar negara-negara Teluk Arab selama lebih dari tujuh tahun.

Riyadh dan sekutunya memulai intervensi di negara itu pada Maret 2015 dalam upaya mengembalikan pemerintahan Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi, yang melarikan diri dari Yaman setelah Houthi menyapu negara itu pada akhir 2014 dan awal 2015 setelah pemberontakan rakyat.

Hingga seperempat juta orang dikhawatirkan tewas dalam konflik tersebut, baik dalam pertempuran maupun akibat krisis kemanusiaan. Yaman adalah salah satu negara termiskin di dunia.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1598 seconds (0.1#10.140)