Sanksi Baru AS Tampar Rusia, Sasar 300 Legislator dan Puluhan Perusahaan

Jum'at, 25 Maret 2022 - 02:01 WIB
loading...
A A A
Departemen Keuangan AS membidik aset alternatif yang dapat digunakan Rusia untuk mendukung ekonominya. Mereka telah mengeluarkan panduan baru untuk memperjelas bahwa transaksi yang melibatkan cadangan emas Rusia senilai USD130 miliar juga dikenakan sanksi AS.

Rusia membangun peti perang emasnya dalam beberapa tahun terakhir untuk membantu menumpulkan dampak sanksi dengan mengizinkan bank sentralnya menggunakan logam mulia untuk membeli mata uang atau mengamankan pinjaman.



AS sedang berupaya untuk menutup celah itu dengan mengancam sanksi terhadap siapa pun yang memfasilitasi transaksi semacam itu. Panduan Departemen Keuangan AS mencakup siapa pun yang bertekad untuk bertanggung jawab atau terlibat dalam, atau secara langsung atau tidak langsung terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam menghindari sanksi, termasuk melalui aset seperti emas.

Pejabat pemerintahan Biden mengatakan mereka telah melihat laporan yang menunjukkan bahwa Rusia mencoba menggunakan cadangan emasnya untuk menopang rubel, dan AS serta sekutunya menutup kemampuan Rusia untuk menggunakan emas untuk menghindari sanksi.

Peringatan itu datang sehari setelah Yellen berbicara dengan sekelompok senator bipartisan tentang undang-undang yang diusulkan untuk menjatuhkan sanksi pada emas Rusia. Mereka mengatakan bahwa Rusia mencuci uang melalui emas dengan membeli dan menjualnya untuk mata uang bernilai tinggi.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)