Suku-suku yang Ada di Rusia, Nomor 4 Mayoritas Beragama Islam
loading...
A
A
A
MOSKOW - Russian Beyond mengungkapkan Rusia memiliki sekitar 193 kelompok etnis yang tinggal di negaranya. Dari populasi yang mencapai lebih dari 146 juta juta orang, 80,1% persen adalah etnis Rusia.
Tercatat hampir 200 etnis minoritas ada di Negeri Beruang Merah tersebut. Dan sejak awal terbentuk Uni Soviet, etnis-etnis atau suku-suku tersebut hidup berdampingan secara otonom.
Mereka memiliki budaya, tradisi, dan bahasa sendiri. Berikut ini adalah beberapa suku yang ada di Rusia.
1. Suku Evenk
Suku Evenk atau dikenal juga dengan Ewenki disebut sebagai salah satu suku asli Rusia utara. Mereka hidup di Yakutia dan identik dengan budaya nomaden bersama para rusa kutub.
Suku Ewenki tinggal di wilayah luar utara Lingkar Arktik. Mereka berada di tanah yang sama dengan orang Sakha (Yakutia) dan berbicara dengan bahasa Yakut.
Karena tempat tinggal mereka mengalami musim dingin hampir setiap saat, pekerjaan orang Ewenki kebanyakan berburu rusa atau serigala untuk dijual atau dijadikan bahan pangan.
Suku ini ramah dengan orang asing dan mereka memiliki Museum Prokopy Savvinov yang menyediakan tur bagi pengunjung.
2. Cossasck Rusia
Cossack atau Kazak Rusia adalah suku yang tinggal di pedalaman utara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Suku inilah yang menemukan Alaska dan Siberia dan melindungi Rusia sehingga menerima hak istimewa atas dedikasi militernya.
Kemungkinan besar, bangsa Cossack lahir pada abad ke-15. Mereka merupakan perpaduan antara Rusia dan Slavia Timur, identik dengan mata hitam, rambut gelap, dan berbicara dalam bahasa Rusia.
Pada masa Kekaisaran Rusia, pemerintah memanfaatkan keberadaan kaum Cossack untuk memperluas wilayah.
Orang-orang Cossasck memang lahir untuk menjadi seorang perwira, suka berpetualang, dan loyal.
3. Suku Buryat
Suku Buryat adalah etnis Mongol terbesar yang ada di Siberia, tepatnya di dalam wilayah Buryatia, Federasi Rusia.
Sebagaimana orang Mongol pada umumnya, cara hidup etnis ini adalah dengan menggembala secara nomaden dan mendirikan ger untuk tinggal.
Suku Buryat adalah penunggang yang hebat dan mereka juga pandai memanah. Mereka berbicara dengan aksen Mongol dan memiliki jumlah penduduk sekitar 500 ribu orang lebih.
4. Suku Tatar
Mereka tinggal di pertemuan Sungai Volga dan Sungai Kazanka, sekitar 800 kilometer di timur Moskow. Suku Tatar adalah etnis Turki yang menjadi minoritas terbesar di Rusia.
Penduduknya memeluk agama Islam sejak abad ke-10. Orang Suku Tatar dikenal sebagai pandai besi dan memperjualbelikan komoditas bulu binatang.
Tidak hanya bermukim di Rusia, Suku Tatar juga bisa ditemukan di beberapa negara lain, seperti Jepang, Polandia, hingga ke Amerika.
5. Bangsa Slavia
Tidak diketahui kapan bangsa Slav hidup di muka bumi. Namun berdasarkan bukti arkeologi, bangsa Slav sudah ada sejak 1500 Sebelum Masehi.
Sementara menurut bukti linguistik, Slav sudah menduduki wilayah barat dan selatan Rusia. Mereka identik dengan mata hitam, rambut hitam, dan postur sedang.
Mereka adalah suku bangsa yang termasuk ke dalam golongan Indo-Eropa dan menempati sebagian besar Eurasia.
Bisa dibilang, Ukraina dan Rusia masih berada dalam rumpun etnis yang sama, bersamaan dengan beberapa negara-negara di Eropa lainnya.
Tercatat hampir 200 etnis minoritas ada di Negeri Beruang Merah tersebut. Dan sejak awal terbentuk Uni Soviet, etnis-etnis atau suku-suku tersebut hidup berdampingan secara otonom.
Mereka memiliki budaya, tradisi, dan bahasa sendiri. Berikut ini adalah beberapa suku yang ada di Rusia.
1. Suku Evenk
Suku Evenk atau dikenal juga dengan Ewenki disebut sebagai salah satu suku asli Rusia utara. Mereka hidup di Yakutia dan identik dengan budaya nomaden bersama para rusa kutub.
Suku Ewenki tinggal di wilayah luar utara Lingkar Arktik. Mereka berada di tanah yang sama dengan orang Sakha (Yakutia) dan berbicara dengan bahasa Yakut.
Karena tempat tinggal mereka mengalami musim dingin hampir setiap saat, pekerjaan orang Ewenki kebanyakan berburu rusa atau serigala untuk dijual atau dijadikan bahan pangan.
Suku ini ramah dengan orang asing dan mereka memiliki Museum Prokopy Savvinov yang menyediakan tur bagi pengunjung.
2. Cossasck Rusia
Cossack atau Kazak Rusia adalah suku yang tinggal di pedalaman utara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Suku inilah yang menemukan Alaska dan Siberia dan melindungi Rusia sehingga menerima hak istimewa atas dedikasi militernya.
Kemungkinan besar, bangsa Cossack lahir pada abad ke-15. Mereka merupakan perpaduan antara Rusia dan Slavia Timur, identik dengan mata hitam, rambut gelap, dan berbicara dalam bahasa Rusia.
Pada masa Kekaisaran Rusia, pemerintah memanfaatkan keberadaan kaum Cossack untuk memperluas wilayah.
Orang-orang Cossasck memang lahir untuk menjadi seorang perwira, suka berpetualang, dan loyal.
3. Suku Buryat
Suku Buryat adalah etnis Mongol terbesar yang ada di Siberia, tepatnya di dalam wilayah Buryatia, Federasi Rusia.
Sebagaimana orang Mongol pada umumnya, cara hidup etnis ini adalah dengan menggembala secara nomaden dan mendirikan ger untuk tinggal.
Suku Buryat adalah penunggang yang hebat dan mereka juga pandai memanah. Mereka berbicara dengan aksen Mongol dan memiliki jumlah penduduk sekitar 500 ribu orang lebih.
4. Suku Tatar
Mereka tinggal di pertemuan Sungai Volga dan Sungai Kazanka, sekitar 800 kilometer di timur Moskow. Suku Tatar adalah etnis Turki yang menjadi minoritas terbesar di Rusia.
Penduduknya memeluk agama Islam sejak abad ke-10. Orang Suku Tatar dikenal sebagai pandai besi dan memperjualbelikan komoditas bulu binatang.
Tidak hanya bermukim di Rusia, Suku Tatar juga bisa ditemukan di beberapa negara lain, seperti Jepang, Polandia, hingga ke Amerika.
5. Bangsa Slavia
Tidak diketahui kapan bangsa Slav hidup di muka bumi. Namun berdasarkan bukti arkeologi, bangsa Slav sudah ada sejak 1500 Sebelum Masehi.
Sementara menurut bukti linguistik, Slav sudah menduduki wilayah barat dan selatan Rusia. Mereka identik dengan mata hitam, rambut hitam, dan postur sedang.
Mereka adalah suku bangsa yang termasuk ke dalam golongan Indo-Eropa dan menempati sebagian besar Eurasia.
Bisa dibilang, Ukraina dan Rusia masih berada dalam rumpun etnis yang sama, bersamaan dengan beberapa negara-negara di Eropa lainnya.
(sya)